Palembang, sumajaku.com- Seorang Pemalak, tewas setelah sebutir timah panas dari seorang sopir truk, yang diketahui Anggota Polisi dari Polres OKI, yang saat itu membawa truk tanpa muatan melintas di Jalan Macan Lindungan tepatnya di depan Alfamart Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang. Senin (22/07/2019) pukul 11.30 wib.
Kejadian di duga si pemalak Muhammad Ridwan alias Dedek (37), warga Jalan Macan Lindungan Rt 09 Rw 05 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB 1 Palembang, kerap melakukan pemalakan di kawasan Macan Lindungan dengan modus berpura pura berjualan air mineral.
Saat kejadian, Muhammad Ridwan ini memalak seorang sopir truk tanpa muatan, di duga si tukang Palak ini meminta sejumlah uang dengan kasar disertai pengancaman dengan mengulang pisau. Merasa terancam nyawanya sopir truk langsung mengeluarkan senjata api (senpi) jenis pistol langsung menembak satu kali ke dada kiri si tukang palak.
Keributan dari aksi pemalakan yang berujung penembakan ini, sempat di lihat dari kejauhan oleh kedua saksi Dedek Martin (18) dan Eldi Iwansyah (20)
“Kami lihat dari kejauhan mereka ribut mulut dengan sopir, waktu mendekati ridwan, langsung pelaku (sopir truk) mengeluarkan pistol dari dalam mobil dan menembak satu kali” ujar kedua saksi kepada petugas kepolisian yang datang ke TKP.
Oleh pihak keluarganya. Si pemalak Muhammad Ridwan di bawa ke RS Siti Khodijah akan tetapi lelaki yang dada dan lengan penuh dengan tato ini meninggal dunia, guna proses penyelidikan jenazah Muhammad Ridwan dibawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Dengan gerak cepat tim gabungan Reskrim Polresta Palembang, Tim Identifikasi, SPK Polresta Palembang dan Polsek IB 1 Palembang, langsung melakukan olah TKP dan proses penyelidikan.
“Setelah kita mendapat informasi kita langsung ke TKP, jenazah korban penembakan sudah di bawa ke Bhayangkara, kita langsung melakukan Olah TKP di lokasi kejadian, untuk hasil belum dapat kita simpulkan karena masih lidik” ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon.
Akan tetapi. Pelaku penembakan yang juga korban pemalakan berdasarkan rekaman CCTV di TKP, diketahui atas nama Brigpol Ipran personil Satbhara Polres OKI, yang saat itu sedang dinas membawa truk tanpa muatan melintas dan berhenti di TKP karena dipalaki oleh Muhammad Ridwan.
Pelaku penembakan yang juga menjadi korban pemalakan ini, diketahu atas nama Brigpol Ipran, Nrp 82041415 Anggota Sat Sabhara Polres OKI. Senjata yang digunakan menembak si tukang palak, yang telah meresahkan warga ini mengunakan sengaja pistol laras pendek merk HS Sabhara No HI89190, yang sudah diamankan beserta 9 amunisi aktif.
Dirinya tidak kabur, akan tetapi disaat warga sibuk. Anggota Polisi tersebut menyerahkan diri beserta truk di Pos Laka Tidak jauh dari TKP. Baru pukul 16.00 wib, Brigpol Ipran didampingi kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polresta Palembang.
Saat dikonfirmasi terkait penyerahan diri Brigpol Ipran ke Polresta Palembang, atas kasus penembakan yang dilakukannya kepada salah seorang pemalak di kawasan macan lindungan ini, dibenarkan langsung oleh AKP Makmun Kasi Propam Polresta Palembang. Selasa (23/07/2019)
“Oknum Polisi OKI selaku korban pemerasan, yang bersangkutan sudah melapor. Apabila ada kejadian ataupun pelanggaran itu akan di tangani oleh Propam Polda Sumsel atau pun Propam Polres OKI, yang bersangkutan bukan diamankan akan tetapi menyerahkan diri” ujarnya.
Kepemilikan senpi jenis pistol dengan amunisi 10 butir tinggal 9 butir, yang diamankan dari tangan Korban Brigpol Ipran, masih dalam proses penyelidikan. “Ini masih pendalaman nanti lebih lanjut kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polresta Palembang” akunya.
Untuk kendaraan truk yang dikemudikan korban Brigpol Ipran, saat kejadian dijelaskan AKP Makmun jika yang bersangkutan saat itu sedang dinas. “Saat kejadian yang bersangkutan sedang melaksanakan kegiatan dinas, kegiatan intern” jelas. (April)
1,636 total views, 2 views today
No Responses