Palembang, sumajaku.com.- Ribuan warga Sumatera Selatan (Sumsel-red), hadiri Dzikir dan Istighosah dalam rangka Penanda Tanganan MoU antara
Polda Sumsel dengan KPU Sumsel, guna terwujudnya Pilkada Tahun 2018 damai. Bertempat di halaman utama Mapolda Sumsel. Jumat (16/02/2018)
pukul 07.00 Wib.
Selain dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Acara juga dihadiri Gubenur Sumsel Alex Noerdin. Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI
A.M Putranto. Danlanal Palembang Kolonel (P) Dwi Prasetyo Rahendra Nugroho. Wakapolda Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno. Ketua KPU Sumsel,
Aspahani. Bahkan acara juga dihadiri bakal calon gubenur sumsel dan bakal calo walikota dan wakil walikota serta bakal calon bupati dan
wakil bupati se Sumsel. Dengan penceramah dan tausiyah dari Ustadz Ilham Arifin.
Sebelum memasuki puncak acara. Rombongan disuguhi sarapan pagi dan foto bersama, antara antara Kapolda. Pangdam. Ketua KPU Sumsel.
Panwaslu dan Bakal Calon, acara selanjutnya rombongan menuju lokasi Dzikir dan Istighosah. Dihadapan ribuan jemaah yang memenuhi tenda
dilakukan penandatanganan MoU, antara Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain dengan Ketua KPU Sumsel, Aspahani. Dalam rangka Pilkada
Damai. Barulah acara puncak Dzikir dan Istighosah yang dipimpin Ustadz Ilham Arifin.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, dengan diikrarkan Pilkada Damai. Diharapkan pada pelaksanaannya pilkada di Sumsel berjalan dengan
tertib dan aman. Dan kepada para calon gubenur maupun Bupati/Walikota harus siap menang dan siap kalah.
“kita sudah melakukan ikrar Pilkada Damai dalam Istighosa ini, kita menyatuhkan hati sehingga bagaimana dalam pelaksanaan pilkada betul
betul damai, kita harus membuka hati siap memang siap kalah, dan mengakui kemenangan orang lain” ungkap Irjen Pol Zulkarnain.
Untuk menjaga pelaksanaan pilkada berjalan damai, dijelaskan Kapolda Sumsel pihaknya akan bekerja sesuai SOP, setidaknya ada beberapa hal
yang harus menjadi acuan. “pertama TNI Polri harus netral mengamankan sebaik baiknya. Agar KPU dan Panwas dapat menjalankan tugas mereka
dengan sebaik baiknya. Untuk pengamanan sudah kita atur baik tahapan tahapan hingga tahapan kampanye, bahkan setiap polres sudah
bekerjasama dengan TNI sesuai perintah Presiden agar pilkada berjalan aman” jelasnya.
Sementara pada daerah yang dinilai rawan baik kecurangan maupun kriminal. Diakuinya. “kabupaten kota yang menjadi atensi kami itu Kota
Pagaralam karena pasangan calonya banyak, juga empat lawang karena calonya punya historicalnya. Ada beberapa yang kami katagorikan
kerawanan, akan tetapi kami juga sudah melakukan antisipasi, salah satunya ini langkah langkah kita untuk mendinginkan situasi sekarang
yang sedang memanas” ingatnya.
Sementara itu Aspahani, Ketua KPU Sumsel. Dengan berlangsungnya Dzikir dan istighosa yang diselengarakan pihak Polda Sumsel KPU Sumsel
menyambut baik sebagai bentuk iqtiar menuju Pilkada Damai. “acara ini kami sambut baik, dengan harapan betul betul sehingga pada pelaksanaan
pilkada dapat berlangsung sebaik baiknya dan dalam keadaan rukun dan damai, serta kita yakin bahwa kemenangan itu takdir dari Allah”
ingatnya. (April)
No Responses