Palembang, sumajaku.com- Muhlisin (42). Seorang wartawan Media Cetak Detak Palembang, yang bertugas di Kabupaten OKU Selatan Sumatera
Selatan, ditemukan sudah terbujur kaku tak bernyawa. Saat hendak dibangunkan dari tidurnya, oleh seorang sopir travel, di Jalan Dwikora
II Lorong Pertiwi II No 2836 Rt 10 Rw 03 Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang. Rabu (28/02/2018) Pukul 09.00 Wib.
Korban Muhlisin, tercatat sebagai warga Jalan Waidana Pongki No 129 KP Serdang Rt 03 Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muara Dua Kabupaten OKU
Selatan Sumatera Selatan.
Korban Muhlisin, yang baru tiga tahun bergabung di Media Cetak Detak Palembang, datang mengunakan travel, sengaja datang ke Palembang dari
Muara Dua Kab OKU Selatan, pada rabu (27/02/2018) Pukul 16.00 Wib dan tiba pukul 23.00 Wib. korban pun menginap di Mess PT Titipan Sang
Pangeran. Pada esoknya rabu (28/02/2018) pukul 09.00 wib, saat korban hendak dibangunkan oleh seorang sopir travel mengingat korban
rencananya akan berangkat ke Pekanbaru karena ada kerabatnya yang sakit disana.
Saat hendak dibangunkan, tubuh korban berada di ujung ruangan, dengan posisi telungkup. Oleh saksi Deni sopir travel, langsung membangunkan
korban tapi tidak ada respon saat ditatap tubuh mengunakan tangan, kondisi tubuh korban sudah dingin. Oleh petugas travel PT Titisan Sang
Pengeran, atas kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang dan
petugas Identifikasi Polresta Palembang. Untuk mengevakuasi jasad korban ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang.
Menurut keterangan Muhamamad Fatoni, sahabat korban yang datang ke TKP sempat mempertanyakan kepada pemilik Travel perihal meninggalnya
korban. “korban dari muara dua naik travel, saya sempat bertanya kata mereka korban sebelum tidur sempat mengeluh masuk angin, kemudian
korban mengusapkan free care di leher dan pundaknya sambil mijat mijat sendiri, bahkan korban sempat muntah kemudian tidur, pukul 9
dibangunkan kru travel karena korban mau ke pekanbaru, dan sudah ninggal” aku Fatoni, saat ditemui usai melihat jenazah korban di
instalasi forensi RS Bhayangkara Palembang.
Korban Muhlisin, keseharian dimata para sahabat dan rekan seprofesi, merupakan sosok yang baik dan suka menolong. “korban ini merupakan
wartawan detak palembang, untuk wilayah OKU. Tugasnya sebagai Korlap di OKU Timur, Oku Selatan dan OKU Induk. Dia (korban -red) orangnya
baik” ujar Fatoni.
Oleh petugas SPKT Polresta Palembang didampingi petugas Polsek IB 1 Palembang langsung di pimpin oleh Kompol Masnoni Kapolsek IB 1
Palembang, jenazah korban di evakuasi di Instalasi Forensi RS Bhayangkara Palembang, jenazah diterima petugas kamar Instalasi dan
Forensi tepat pukul 11.15 Wib.
Tibanya jenazah korban Muhlisin di Instalasi Forensi RS Bhayangkara, dibenarkan pihak RS Bhayangkara Palembang, yang diwakilkan Iptu
Edinson Pamin Yandakpol RS Bhayangkara Palembang.
“benar kita sekitar pukul 11.15 Wib, menerima kiriman jenazah dari Polsek IB 1 Palembang, identitas korban sudah ada, atas nama Muhlisin
lelaki 42 tahun, untuk proses selanjutnya kita masih menungguh permintaan Penyidik dari Polsek IB 1 Palembang, karena tadi ada
keluarga korban yang masih berkoordinasi dengan penyidik, jika sudah ada permintaan baru dapat kita tindak lanjuti” jelas Iptu Edinson
Pamin Yandakpol RS Bhayangkara Palembang. (April)
No Responses