*Laksanakan Program Pemilukada Berintegritas dan Program Kelas PCB KPK
Palembang-Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya pencegahan korupsi di wilayah Sumsel. Sebagai wujud dari upaya tersebut, dalam waktu dekat Sumsel akan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan program “Pemilukada Berintegritas” merupakan pembekalan oleh Komisi Pemberantasan Korupasi (KPK) RI kepada seluruh calon kepala daerah yang akan dilaksanakan 10 April 2018 di KPU Provinsi Sumsel.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumsel juga telah menjalin kerjasama dengan KPK RI terkait pelaksanaan kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB) yang merupakan kegiatan KPK sejak tahun 2016 dengan sasaran para siswa, mahasiswa, dan politisi untuk menciptakan calon kader maupun para kader partai politik yang tidak hanya cerdas namun juga berintegritas.
Tim advance Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Satgas Politik KPK RI, Anisa Nurlitasari, dan Satgas Tim Media KPK RI, Dony Mariantono telah melaksanakan rapat koordinasi kedua program tersebut bersama Pemerintah Provinsi Sumsel di pimpin langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Nasrun umar, di Ruang Rapat Setda Pemprov. Sumsel, Rabu (7/3).
Satgas Politik Deputi Pencegahan KPK RI, Anisa Nurlitasari mengatakan, pihaknya sengaja hadir langsung di Palembang untuk melaksanakan koordinasi persiapan program “Pemilukada Terintegrasi” dan koordinasi rencana kerjasama pelaksanaan kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB).
Anisa menjelaskan, kegiatan “Pemilukada Terintegritas” adalah pembekalan kepada para calon kepala daerah. Jadi calon kepala daerah ini akan dibekali tentang permasalahan apa saja yang akan dihadapi setelah terpilih sebagai kepala daerah nanti.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut akan disampaikan juga hasil praktek terbaik sebagai hasil rangkuman dari kerja koordinasi supervisi pencegahan di KPK dan penjelasan deskriptifnya.
“KPK akan memberi pembekalan kepada calon kepala daerah tentang apa yang akan dihadapi nanti setelah terpilih. Program ini dilaksanakan karena dari data KPK hingga tahun 2017 menunjukan 32 persen aktor yang tersandung kasus Korupsi di KPK berasal dari Partai Politik,” ungkapnya.
Lanjut Anisa, peserta program “Pemilukada Terintegritas” adalah seluruh calon kepala daerah, pembukaannya akan dihadiri pimpinan KPK dan penyampaian materi dari struktural KPK RI. “Pesertanya seluruh calon kepala daerah, kalau di Sumsel ini ada sekitar 70 lebih para calon kepala daerah. Di penghujung kegiatan akan dilaksanakan deklarasi LHKPN para peserta pemilukada di wilayah Sumsel,” ujarnya,
Sementara itu, terkait rencana kerjasama pelaksanaan kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB) bersama Pemerintah Provinsi Sumsel, Anisa Nurlitasari menjelaskan, program tersebut merupakan kegiatan KPK sejak tahun 2016 dengan sasaran para siswa, mahasiswa, dan politisi untuk menciptakan calon kader maupun para kader partai politik yang tidak hanya cerdas namun juga berintegritas.
Lanjutnya, KPK RI sudah menyiapkan modul-modul pelaksanaan kelas PCB sejak tahun 2016 merupakan hasil kerjasama dengan LIPI dan Yayasan Satu Nama Yogyakarta. Modul yang disiapkan baik untuk para peserta, narasumber maupun fasilitator.
“Untuk pelaksanaannya nanti kita akan berkerjasama dengan Kesbangpol Provinsi Sumsel untuk teknisnya, siapa yang akan di undang, siapa pematerinya dan kapan akan dilaksanakannya,” terang Anisa.
Di kesempatan yang sama, Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, Pemprov Sumsel sangat menyambut baik akan dilaksanakannya program “Pemilukada Terintegritas” dengan merespon dengan positif dan segera melakukan langkah tindaklanjutnya.
“Inspektur Provinsi Sumsel saya tugaskan langsung untuk melakukan koordinasi dengan KPU terkait penyelenggaran ini, dan segera laporkan hasilnya ke saya,” tegas Sekda.
Terkait rencana kerjasama kelas PCB, Nasrun umar berharap program tersebut dapat bisa berkelanjutan karena dengan upaya ini akan menghasilkan para politisi yang berintegritas di Sumsel.
“Akan sangat kami tanggapi dengan serius karena program ini sangat kita nantikan. Saya minta Kesbangpol terus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan tim KPK tentang teknisnya bagaimana,” pungkasnya. (rill).
No Responses