Palembang, sumajaku.com- Pihak keluarga driver on line yang hilang, Tri Widyantoro. Bersama puluhan Driver On Line dan Komunitas Palembang
yang tergabung dalam Satgas 86. Mengelar aksi unjuk rasa damai, mempertanyakan proses pencarian rekan mereka yang dilakukan pihak
kepolisian dalam hal ini Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, sampai hari ini tidak ada tindak lanjut terkesan bekerja
setengah hati. Bertempat di pintu keluar Mapolda Sumsel. Jumat (09/03/2018) Pukul 10.30 Wib.
Massa aksi ini terlebih dahulu, berkumpul di SPBU KFC Jalan Demang Lebar Daun Palembang, dan baru berangkat mengunakan mobil, langsung
terpakir di badan jalan. Dalam aksinya massa juga membentangkan spanduk yang bertuliskan 3 point tuntutan kepada pihak Kepolisian.
Yaitu, tuntaskan segera kasus saudara kami Tri widyantoro. Kami mendukung atau mensuprort kinerja pihak kepolisian agar lebih maksimal
dalam mengungkap kasus saudarah kami Tri Widyantoro. Dan kami ingin ada rasa aman dan nyaman dimana kami juga ikut mengerakan roda ekonomi
di Palembang pada khususnya dan di Sumsel pada umunya sebagai Driver On Line agar jauh dari tindak kejahatan.
Kedatangan mereka ke Polda Sumsel, selain mempertanyakan kinerja TimJatanras untuk mengungkap misteri hilangnya rekan mereka Tri
Widyantoro yang sudah memasuki hari ke 22. Walau pihak kepolisiansudah mengamankan handpone korban yang di duga telah di jual. Pada
pendemo ini juga mengharapkan dapat segera bertemu dengan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, untuk berkeluh kesah terkait hilangnya
rekan mereka. Tapi. sayang saat itu Kapolda Sumsel tidak ada di tempat.
Edi Medan, Salah satu perwakilan Driver On Line sekaligus rekan korban. Menuturkan jika kedatangan mereka ke Polda Sumsel mendapingi
pihak keluarga untuk mengiring kasus rekan mereka, dan aksi ini spontanitas tanpa di komando. “kedatangan kita para driver driver ini
spontanitas. Tujuan kami mengiringi pihak keluarga, karena sampai sekarang sudah 22 hari tidak ada kejelasan dari pihak kepolisian. Kami
inginnya itu cepat di usut tuntas, tiap hari kita selalu berhubungan dengan pihak kepolisian. Kenyataannya beberapa kali katanya ingin
bertemu tapi tidak hadir” ungkap Edi.
Dengan kejadian hilangnya rekan mereka sesama Driver On Line. Mengingat kejadian yang menimpah Driver Driver on line di Palembang
ini sudah beberapa kali terjadi dan diharapan kasus ini yang terakhir. Untuk itu para Driver mengharapkan adanya rasa aman dan yaman dari
tindak kriminal. “driver ini kedepan, jika tidak ada pergerakan dan titik terang, dalam waktu lima hari kami akan datang kembali, driver
on line untuk lebih banyak lagi datang untuk menghadap kapolda sumsel. Kami ingin kapolda langsung bicara dengan kami langsung. Tri ini
hilang sudah 22 hari sedikit apapun belum tercium baik korban mau pun pelaku, kerja kami sampai sekaran tetap melakukan pencarian”ujarnya.
Sementara itu. Massa aksi langsung di terima perwakilan Polda Sumsel. Kompol Abudani Jabatan Kaur Pulahinfodok Subbid PID Humas Polda
Sumsel, dihadapan massa menjelaskan “Divisi humas menyikapi apa yang menjadi tuntutan driver on line, apa pun tuntutanya kami dari pihak
kepolisian Polda Sumsel, tentunya bekerja dengan profesional dan sesuai prosedur , dalam perkara ini proses penyelidikan kami akan
mengumpulkan bukti bukti dengan bukti itu akan menjadi terang peristiwa ini, kami berharap kepada driver jika menemuka bukti bukti
silakan menghubungi pihak jatanras. kami dari divisi humas hanya menjembati ke pihak penyidik” jelasnya. (April)
1,060 total views, 2 views today
No Responses