
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Bersama Pangdam 2 Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto Bersama Toga Tomas Dan Todat Foto Bersama
Palembang. Sumajaku.Com,- Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto. Menghadiri acara Facus Group Discussion (FGD) Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat dalam rangka menyukseskan Pilkada Damai 2018 di Provinsi Sumsel, dengan tema ‘Tabbayun Pilkada Santun’. Bertempat di Ruang Catur Prasetya Mapolda Sumsel. Rabu (28/03/2018) Pukul 09.30 Wib.
Acara FGD ini bertujuan untuk memastikan sekaligus menyamakan persepsi agar pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Sumsel berjalan aman dan lancar. Selain itu digelar Deklarasi Anti Hoax. Dua momen yang dilaksanakan dalam satu acara ini, membuktikan bukan hanya TNI Polri
yang siap melaksanakan Pilkada aman dan lancar akan tetapidihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta mahasiswa se Kota Palembang.
“kegiatan ini untuk mendinginkan suasana masa kampanye, kita melakukan FGD, tiada lain tujuannya untuk menyerap persoalan persoalan yang tengah terjadi seperti isu money politic dan batas wilayah antara banyuasin dan palembang. Kita akan memberikan rekomendasi kepada
penyelengara KPU dan Bawaslu termasuk pihak kami sendiri selaku pihak keamanan, sehingga pesta demokrasi ini betul betul pesta meriah tapi tidak ada masalah masalah yang akan menghambat baik itu konplik maupun perselisihan antara pasangan calon” ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Usai acara FGD.
Terkait tingkat kerawanan di daerah kabupaten/kota di Sumsel yang melaksanakan Pilkada di Tahun 2018. Dijelaskan Kapolda Sumsel. “kita sudah melakukan persiapan pengamanan misalnya empat lawang, pagaralam atau palembang sendiri. Alhamdulilah sejauh ini tidak ada hal hal yang
mengkhawatirkan kita, sampai saat ini alhamdulilah kondusif. ” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Purtanto. Terkait keamanan sumsel menjelang Pilkadaserentak 2018, pihaknya siap memback up Polri. “untuk mengantisipasi Pilkada ini kita sudah bersepakat, dimana tugas kami memback up Polri, semua kita antisipasi semua kemungkinan kemungkinan ke depan, riak riak yang ada kita sesuaikan dengan fungsi masing masing terutama Bawaslu. Kami semua siap memback up, termasuk jika ada penambahan personil didaerah rawan kita siap” ungkap Pangdam II Sriwijaya.
Selain acara FGD, di sela sela acara juga dilaksanakan Deklarasi Hoax, dan berakhir dengan acara tanya jawab terkait dengan riak riak dalam pelaksanaan Pilkada di Tahun 2018. (April)
No Responses