Palembang, sumajaku.com – Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Kota Palembang patut berbangga hati, karena putra putri daerah Alumni SMP Negeri 15 Palembang mampu menorehkan prestasinya, sukses dalam memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dunia. Dengan mencetak sejarah baru, yakni membuat pempek lenggang terpanjang dan terbesar di dunia, dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter dan tebal 15,5 cm.
Disela acara, Ketua Umum Alumni SMP Negeri 15 Palembang, Muhammad Hartawan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara reuni akbar yang puncaknya pada Selasa (19/06) besok. Dengan adanya pemecahan rekor ini, pihaknya ingin mengenalkan budaya Palembang lebih luas lagi.
“Alumni perlu memberi kontribusi, dengan membuat promosi kuliner kota Palembang. Makanya kita pecahlan rekor MURI yang belum pernah dibuat, yaitu pempek lenggang terbesar,” kata Hartawan di lapangan SMPN 15 Palembang, Senin (18/06).
“Alumni perlu memberi kontribusi, dengan membuat promosi kuliner kota Palembang. Makanya kita pecahlan rekor MURI yang belum pernah dibuat, yaitu pempek lenggang terbesar,” kata Hartawan di lapangan SMPN 15 Palembang, Senin (18/06).
Menurutnya, pempek lenggang merupakan makanan khas Palembang, dimana banyak orang yang belum mengetahuinya, selain pempek lenjer dan pempek kapal selam.
“Memang umumnya orang mengenal palembang dengan pempek kapal selam dan pempek lenjer. Justru pempek ini telornya di luar dan ada ciri khas aroma daun pisangnya. Oleh karena itu, kita ingin memberikan kontribusi dan mempopulerkan budaya Palembang,” tukasnya.
“Memang umumnya orang mengenal palembang dengan pempek kapal selam dan pempek lenjer. Justru pempek ini telornya di luar dan ada ciri khas aroma daun pisangnya. Oleh karena itu, kita ingin memberikan kontribusi dan mempopulerkan budaya Palembang,” tukasnya.
Senada disampaikan Ketua Panitia Pemecahan Rekor MURI Pempek Lenggang, drg Devi Ike Wijaya mengatakan, pembuatan pempek lenggang memakan waktu lima jam. Proses pembuatan ini melibatkan 36 orang yang dilakukan secara gotong royong.
“Pempek lenggang dipanggang mulai Pukul 06.00 WIB hingga Pukul 11.15 WIB dan hasilnya sangat memuaskan,” tuturnya.
Pempek lenggang ini dipanggang dalam tiga lapisan, dalam setiap lapisan ini memerlukan waktu hingga 1 jam lebih.
Lenggang berbahan 1.200 kg telur, 170 kg ikan gabus, 170 kg tepung gandum, 15 bungkus garam, 14 kg gula pasir, 100 karung arang dan 15 kg daun pisang.
Pempek lenggang ini dipanggang dalam tiga lapisan, dalam setiap lapisan ini memerlukan waktu hingga 1 jam lebih.
Lenggang berbahan 1.200 kg telur, 170 kg ikan gabus, 170 kg tepung gandum, 15 bungkus garam, 14 kg gula pasir, 100 karung arang dan 15 kg daun pisang.
“Kami tidak menyangka kalau hasil kerja keras kita akan membuahkan hasil, tidak percuma teman-teman yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran nya. Alhamdullilah semua terbayarkan, hikmah dari acara ini kita dapat menjalin kekompakkan dan teman-teman tetap solid, makanya kita berhasil memecahkan rekor Muri Dunia,”tandasnya.
Sementara Andre Purwandono perwakilan dari MURI, menyatakan, rekor MURI sebagai lembaga pencatatan rekor Indonesia, yang mana hari ini diciptakan SMP Negeri 15 Palembang, yang belum pernah dibuat oleh siapa pun.
“Pempek lenggang tersebut akan kita kenalkan diseluruh dunia bahwa pempek lenggang milik Palembang,”ungkapnya.
Menurutnya, pempek lenggang terbesar yang dibuat oleh alumni SMP Negeri 15 Palembang tercatat sebagai rekor MURI Dunia. “Kategori ini merupakan superlatif. Kenapa kita sebut rekor MURI Dunia, agar budaya yang telah kita ciptakan tidak dicuri oleh negara lain,” pungkasnya.(yn)
Menurutnya, pempek lenggang terbesar yang dibuat oleh alumni SMP Negeri 15 Palembang tercatat sebagai rekor MURI Dunia. “Kategori ini merupakan superlatif. Kenapa kita sebut rekor MURI Dunia, agar budaya yang telah kita ciptakan tidak dicuri oleh negara lain,” pungkasnya.(yn)
No Responses