sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Bupati Berharap Tidak Ada Kebakaran Hutan Jelang Asian Games

Bupati Berharap Tidak Ada Kebakaran Hutan Jelang Asian Games

Bupati saat meninjau lokasi.

OKI, sumajaku.com- Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar SE mewanti-wanti agar tidak terjadi kebakaran hutan, lahan dan kebun (Karhutbunlah) diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir apalagi menjelang perhelatan besar Asian Games 2018 yang hanya dalam hitungan hari.

Bahkan usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD orang nomor satu di bumi bende seguguk  turun langsung meninjau ke lokasi kebakaran di kawasan HGU PT Rambang Agro, di Kawasan Sepucuk, Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI.

Dirinya juga memerintahkan agar tim pemadam dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI untuk terus memantau kejadian ini.

“Kita akan bahas ini di rapat forkopimda agar segera dibentuk tim invetigasi agar tau permaslahan lahan yg terbakar ini,” katanya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar pihak BPBD OKI memanggil pihak perusahan untuk bertanggungjawab terhadap kejadian ini dan agar api di lokasi wilayah mereka segera padam.

“Saya tegaskan, api harus padam dalam satu hari ini. Dan saya ingatkan, jangan coba-coba bermain api. Saya tidak tenang dengan adanya kebakaran lahan ini, karena mencakup nama baik Kabupaten Ogan Komering Ilir,” tegasnya.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah even internasional, Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.

Lahan yang terbakar sendiri, menurut Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin kurang lebih berjumlah 70 hektar

“Kita akan terus berupaya untuk memadamkan api. Ada beberapa titik yang masih berupaya dipadamkan, termasuk menggunakan helikopter untuk water booming,” jelasnya.

Sementara itu  Direktur PT Rambang, Sahrul mengungkapkan, pihaknya berjanji kepada pemerintah Kabupaten OKI akan segera memadamkan api ini. (Arie)

 

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.