Palembang, sumajaku.com- Apes dialami dua spesialis jambret ini. Nekat menjambret di lokasi ramai polisi berpakaian preman, usai menghadiri acara Pawai Obor Asian Games 2018, akibatnya satu pelaku jambret tewas ditempat dan satu pelaku kritis setelah babak belur di hajar warga yang kesal akan ulah pelaku jambret. Di kawasan Jalan Kirenggo Wirosantiko depan Simpang Cipto Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) 2 Kota Palembang. Minggu (05/08/2018) pukul 12.50 wib.
Dua pelaku jambret, tersebut yaitu. Tersangka M Wahyu Bin Antoni (21), warga Jalan Ki Gede Ing Suro Lorong Serengan 1 RT 10 RW 04 Kelurahan 32 Ilir Kecamatan IB 2 Palembang, tewas ditempat setelah diterjang timah panas petugas tepat di punggung. Sedangkan pelaku Rahmad Hadi alias Rahmad Bin Sirin Effendi (32), warga Jalan Ki Gede Ing Suro Gang Rela No 292 Kelurahan 32 Ilir Kelurahan IB 2 Palembang, nyaris dibakar dan di massa warga.
Kejadian berawal, korban seorang mahasiswi kedokteran UNSRI, berinisial M (20) warga Kamboja Kecamatan IT 1 Palembang, saat itu mengendarai sepeda motor menunggu di lampu merah Simpang Cipto dari arah Masjid Taqwa, tiba tiba datang kedua pelaku dari arah belakang langsung menarik tas korban, dan terjadilah tarik menarik.
Menurut pengakuan pelaku Rahmat, dirinya bertugas membawa motor, mengiringi korban hingga aksi jambret yang dilakukan rekannya, dirinya bukan hanya sekali melakukan aksi jambret akan tetapi sudah 3 kali.” Aku sudah 3 kali jambret pak, dua kali diatas motor satu di jalanan, biasanya di bawa Ampera dan BKB, terakhir ini, korbannya kami giring dari jalan merdeka, kawan aku yang eksekusinya” aku pelaku Rahmad.
Setelah membuka tas korban, dan tas terjatuh dengan posisi terbuka, ditambah lagi korban ikut terjatuh, melihat situasi menguntungkan kedua pelaku langsung mengambil tas berisi IPad, lalu pergi kabur. Sialnya, saat kabur ternyata di lokasi banyak petugas kepolisian yang berpakaian preman berada tidak jauh di lokasi kejadian, walau sudah diperingatkan dengan tembakan dua kali ke udara, tapi tidak diindahkan para pelaku, terpaksa petugas menembak pelaku Wahyu tepat dibagian belakang pinggang.
Oleh petugas, pelaku yang selamat diamankan dari amukan warga, dan yang tewas dievakuasi ke ruang instalasi dan forensik RS Bhayangkara Palembang.
Sekitar pukul 15.00 wib. Mendapat laporan tersebut, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, langsung turun melihat langsung kondisi korban di Polsek IB 2 Palembang, dan juga melihat langsung kondisi kedua pelaku di RS Bhayangkara Palembang.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, dua pelaku tersebut memang merupakan buronan Polsek Ilir Barat I dan Polresta Palembang.
“Perlu diketahui bahwa pelaku yang tertembak ini, masuk dalam DPO kami khusus di Polsek IB1 Palembang, untuk pelaku yang terluka sudah mengakui juga bahwa dia sering beraksi copet di wilayah BKB, kasus ini masih kita kembangkan, ” ungkap Kombes Pol Wahyu.
Kapolresta Palembang. Pihaknya menegaskan, tidak akan segan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan di Palembang, terutama menjelang Asian Games ini.
“Untuk para pelaku kejahatan, silakan nonton TV terlebih dahulu sebelum melakukan kejahatan. Lihat apa yang kami lakukan terhadap para pelaku kejahatan sejauh ini,” ujar Kapolresta. (April).
No Responses