Palembang, sumajaku.com,- Rumah Purnawirawan Polri. AKBP Imron Dedi (58), di Jalan Rama Raya RT 04 RW 01 No 36 Kelurahan Alang Alang Lebar Kecamatan Talang Kelapa Palembang, di lalap si jago merah, saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik, Jumat (24/08/2018) pukul 15.30 wib.
Dari pantauan di lapangan, bangunan berlantai dua, yang terbakar hanya bangunan rumah yang berada menempel di sisi kiri rumah saja yang hangus terbakar, di duga penyebab sementara kebakaran karena arus pendek.
“Iya. Ini rumah pak Imron, Purnawirawan polisi dia, katanya api dari konsleting listrik, waktu tetangga lewat melihat ada percikan api, kemudian terbakar, di dalam ada baju di lemari dan buku buku jadi api cepat menyala, apa lagi ini musim kemarau” ujar Sopian, seorang warga yang ikut membantu proses pemadaman.
Rumah korban saat itu dalam kondisi kosong, di tinggal pergi pemilik rumah Imron Dedi, ke masjid untuk menunaikan sholat ashar. Tiba tiba korban yang usai sholat ashar mendapat Khabar dari salah satu tetangganya, yang mengatakan jika rumah korban terbakar, saat korban dan keluarga pulang mereka shock melihat rumah mereka terbakar dan melihat warga, tetangga, Babinsa Ram 0418-07, Babinkamtibmas sibuk padamkan api.
Dengan kondisi cuaca panas, membuat api Dengan cepat menyala membuat bangunan rumah yang berada disamping kiri bangunan induk ludes terbakar yang hanya menyisakan puing puing bangunan dari kayu menjadi arang dan dinding rumah yang hitam.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.45 wib, dengan bantuan 7 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Palembang (Pos Pemadam kebakaran Alang Alang Lebar Palembang).
Saat petugas pemadam kebakaran dari Pos Alang Alang Lebar Palembang, melakukan proses pendinginan pada bangunan rumah korban yang terbakar, tiba tiba terjadi gesekan, dimana salah seorang anak korban yang shock melihat rumahnya terbakar ditambah lambatnya penanganan pemadam kebakaran, hal ini lah yang membuat gesekan antara pihak keluarga korban (anak-anak korban) dengan petugas pemadam kebakaran, baku hantam diperkarangan rumah korban tak terelakan, aksi baku hantam ini disaksikan warga yang menonton dan membantu, terpaksa ikut memisahkan dan menenangkan kedua pihak.
“Apa pak, kami sudah bekerja, kami sudah padamkan api, kami ini ada SOP nya” ujar petugas Pemadam kebakaran, yang emosi.
Perkelahian yang sempat ditenangkan warga, kembali memanas. Aksi baku hantam ini merembet di jalan, beberapa pihak keluarga korban menyerang petugas pemadam kebakaran, akibatnya salah seorang anak korban mengalami luka di kepala sehingga darah bercucuran.
Petugas keamanan Babinsa, Babinkamtibmas, polisi yang berpakaian dinas dan polisi yang berpakaian preman, di bawa pimpinan Waka Polsek Sukarami Palembang AKP Polin E Pakpahan, langsung melerai dan memediasikan kedua belah pihak untuk berdamai.
AKP Polin E Pakpahan. Waka Polsek Sukarami Palembang, mengatakan terkait kebakaran yang menimpah rumah seorang purnawirawan polri karena arus pendek. “Rumah yang kebakaran ini merupakan rumah seorang purnawirawan Polri bapak AKBP Imron Dedi, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan akan tetapi di duga sementara arus pendek” jelas AKP Polin.
Sedangkan terkait permasalahan baku hantam antara pihak keluarga korban dengan petugas pemadam kebakaran. Waka Polsek Sukarami Palembang AKP Polin E Pakpahan menjelaskan hanya kesalahpahaman saja. “Ya tadi sempat terjadi keributan, tetapi kita sudah berusaha menenangkan. Satu pihak mengalami kebakaran, satu pihak lagi bekerja untuk medamkan api, hanya ke salah paham saja” ujarnya.
Setelah pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Sukarami melakukan pendekatan dengan pihak keluarga korban dengan petugas pemadam kebakaran, proses perdamaian yang di lakukan di Mako Polsek Sukarami Palembang, berakhir dengan berjabat tangan. (April)
No Responses