sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Bandar Sabu Tewas Di Ujung Senjata Petugas

Bandar Sabu Tewas Di Ujung Senjata Petugas

Kapolda Sumsel memperlihatkan barang bukti yang berhasil disita dari pelaku. B

Palembang, sumajaku.com,- Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel, menembak mati bandar narkoba dan menangkap kurir narkoba asal Pali, tepatnya di Jalan Raya Desa Air Hit Kecamatan Penukal Kabupaten Pali Sumsel. Kamis (06/09/2018) pukul 13.07 Wib.

Tersangka Heriyanto (30) warga Desa Air Hitam Dusun 1 Kecamatan Pali, tewas setelah dua butir  peluru petugas bersarang di tubuh dan di dada. Dan Tersangka Didi Karnadi Bin Asmadi (26),   warga Desa Air Hitam Dusun 4 Kecamatan Pali, harus menahan rasa sakit tak kalah sebutir peluru petugas bersarang di kaki. Sedangkan tersangka Rizal (DPO), berhasil lolos dari kejaran petugas kepolisian.
Penangkapan jaringan pengedar sabu di Pali berawal, informasi masyarakat yang masuk ke jajaran Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Sumsel. Di bawa pimpinan Kasubdit III Kompol Siswandi, langsung bergerak. Setelah 3 hari melakukan lidik di wilayah Air Hitam Kabupaten Pali, akhirnya petugas melakukan Under Caver Buying (UCB),
Saat akan transaksi di pinggir jalan antara petugas yang UCB dengan tersangkanya Heriyanto bersama dua rekannya tersangka Didi Karnadi dan Rizal. Rupanya saat transaksi, tersangka mengetahui jika dirinya bertransaksi dengan petugas kepolisian, para tersangka pun berusaha kabur
Tersangka Heriyanto, sebelum kabur sempat berusaha merebut senjata anggota, karena membahayakan tersangka Heriyanto terpaksa dibtembak, karena berusaha kabur walau sudah tertembak, tindakkan tegas terukur pun dilayangkan petugas, kali ini peluru ke dua bersarang di dada.
“Tersangka Heriyanto melawan di tembak tangan kiri pelurunya nyangkut masih berlari, akhirnya di tembak di belakang tembus dada kiri, dan waktu dibawa ke rumah sakit sudah meninggal. Sementara dua tersangka lagi lari ke kebun karet, tersangka Didi berhasil ditangkap, tapi untuk tersangka Rizal sampai sekarang belum tertangkap, jika mendengar ini sebaiknya menyerahkan diri, karena sampai kapan dan dimana pun akan kami tangkap” ungkap Irjen Pol Zulkarnain.
Masih dikatakan. Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Dari tangan para tersangka jaringan Aceh ini, petugas mengamankan 2 bungkus besar narkoba jenis sabu dengan berat bruto 2 kg dibungkus dalam kemasan tea China. 3 unit Handphone. 1 buah kertas transaksi uang. Kertas jimat dan sebuah  cincin. “Sebenarnya barang buktinya ada 5 kilo sabu, tapi 3 kilo sudah terjual sudah di pecah pecah tinggal 2 kilo lagi, mereka ini jaringan Aceh, karena mereka ini sudah terpantau di  Aceh – Sumut” ujarnya.
Ditekankan Jenderal Bintang Dua ini. Pihaknya terus menyatakan perang terhadap narkoba. Kali ini Daerah PALI, pihaknya mengetahui ada beberapa daerah di Sumatera Selatan yang menjadi lokasi peredaran narkobq Seperti OKI, Tulung Delapan OI, Lubuk Linggau, OKU Timur, OKU Induk.
 “tolong informasikan kepada kita, nanti akan kita sikat betul bisa di WhatsApp saya, ke dirinya saya, mereka ini belum baru Pali dan Muratara, kalau di Muratara bandarnya tidak ditembak mati karena koperatif, penembakan ini sempat terhenti karena kita sedang melaksanakan Asian Games, sekarang kita lanjutkan lagi bergerak kembal. informasinya masih beredar di sana akan kita singkat dan harta mereka cukup banyak dan kita akan kena TPPU” ingatnya.
Sementara itu. Tersangka Didi Karnadi menuturkan jika tersangka hanyalah kurir sekaligus tukang bangunan di rumah sang Banjar. “Saya tidak tahu pak, biasanya barang datang 5 kilo, biasanya 5 kilo habisnya 2 bulan atau 3 bulan, sabu ini diedarkan ke Jambi atau Musi” ujarnya.(April).

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.