Palembang, sumajaku.com,- Toko Mas ‘Sinar Mas’. Yang berada di Jalan Segaran Kelurahan 17 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 Palembang, tiba tiba di rampok oleh seorang laki laki, yang berhasil membawa kabur emas sekitar 20 atau 40 gram. Minggu (09/09/2018) pukul 09.15 wib.
Suasana tenang, tiba tiba pelaku dengan ciri ciri laki laki, mengenakan topi orange, baju lengan panjang dan celana panjang. Masuk ke dalam Toko mas yang saat itu habis melayani pembeli, sehingga suasana sepi, dimana korban pemilik toko Djulijono (70) yang tengah merapikan emas emas yang akan di pajang di etalase, sedangkan anak pemilik toko Ferry (30) tengah duduk bersandar di etalase.
Pelaku seorang diri, langsung memukul etalase mengunakan lingus yang dibungkus kertas, kedua korban yang terkejut berusaha melawan dengan cara anak pemilik toko melempar kursi rotan. Pelaku langsung mengambil beberapa buah perhiasan, dan lalu pergi.
“Tiba tiba ada yang datang, langsung pecahkan etalase, ngambil barang langsung lari. Emas yang dibawanya berkisar antara 20 hingga 40 gram emas bentuk gelang. Tapi, ini belum di hitung semua diperkirakan emas yang dibawa lari senilai 10 juta atau 20 juta” ungkap Ferry, saat ditemui di sela sela pemeriksaan penyidik Polsek IT 1 Palembang. Petang hari.
Masih dikatakan Ferry. “Aku tidak kenal dengan pelaku itu, etalase yang tebalnya sekitar 15 mm dipukul beberapa kali langsung pecah, kejadian ini (perampokan-red) baru pertama kali” akunya.
Pelaku lari ke arah Lorong Serikat Pasar 16 Ilir Palembang, sempat dikejar oleh anak korban hingga turun ke arah sungai Musi, anak korban yang mengejar pelaku terpaksa menghentikan niatnya karena pelaku membawa senjata tajam. Akhirnya pelaku lari naik ketek menuju kawasan 10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang.
Pelaku saat memukul etalase tangannya tergores pecahan kaca etalase, sehingga warga yang tidak tahu kejadian mengira pelaku merupakan korban penganiayaan, hal ini diketahui oleh seorang saksi becak motor (bentor-red), yang diminta pelaku untuk mengantarnya ke kawasan Lorong Bersama SU 1 Palembanh. Bahkan diketahui jika pelaku bukan seorang melainkan berdua.
“Mereka berdua, yang satu luka tangannya, waktu ditanya kenapa luka? Dijawab bebala. Mereka naik Bentor dari 7 ulu minta diantar ke lorong bersama, aku hanya dikasih duet 8.000 kata mereka katek duet lagi” ujar Zainal bapak tiga anak ini.
Mendapat laporan adanya perampokan. Petugas kepolisian dari Polsek IT 1 Palembang, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmad langsung turun ke TKP. Lanjut, sesuai instruksi pimpinan, personil Buser Polsek IT 1 Palembang dipimpin Panit Reskrim Polsek IT 1 Palembang Ipda Joni Palapa, langsung bergerak, dan melakukan penyisiran larinya para pelaku sehingga sopir ketek dan sopir Bentor serta anak pemilik toko langsung di periksa diminta keterangan, sedangkan pelaku masih dalam pengejaran segera.
“Benar, Polsek Ilir Timur 1 saat sedang menangani kasus pencurian dengan kekerasan, kita sudah ke TKP, dan sudah mendapatkan saksi saksi yang saat ini sudah di minta keterangan, untuk tersangka masih kita dalami” jelas Ipda Joni Palapa. (April).
No Responses