Palembang. Sumajaku. Com,- Pasca bentrok antara Sekuriti PT PP Lonsum TBK dengan warga masyarakat Desa Suka Makmur Kecamatan Gumai Talang Kabupaten Lahat, (21/09/2018), yang menyebabkan seorang sekuriti tewas bersimbah darah.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Menuturkan jika pihak kepolisian sudah diturunkan ke lokasi bentrok dan berhasil mengamankan 3 dari 5 tersangka “Iya betul, menurut laporan Kapolres Lahat, ada 3 orang tersangka yang sudah diamankan dari 5 tersangka” ungkap Irjen Pol Zulkarnain. Sabtu (22/09/2018).
Masih dikatakan Jenderal Bintang Dua ini, jika kasus bentrok yang berawal pada permasalahan lahan yang dijadikan kebun sawit ini, masuk dalam sengketa antara warga dengan PT PP Lonsum sudah ditangani pihak kepolisian. “Saat ini kasus sudah ditangani oleh Kriminal Polda Sumsel, silakan ditanya ke Dir Krimum atau Kasubdit Jatanras Pak Yoga” ujarnya.
Sementara itu. Ditambahkan Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Budi Suryanto. Benar jika pihak mengamankan 3 dari 5 tersangka yang kini masih dalam proses penyelidikan.
“Sudah ada 3 tersangka yang ditangkap untuk di sidik, proses selanjut lagi dikembangkan kepada aktor intelektual yang memicu konflik yang mengakibatkan korban meninggal” terangnya.
Sebelumnya. Kejadian bentrok terjadi di Blok 85 A Kebun Kencana Sari PT PP Konsumen TBK Desa Suka Makmur Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat. Jumat (21/09/2018) sekitar pukul 11.30 wib.
Atas kejadian tersebut, membuat seorang sekuriti PT PP Lonsum TBK atas nama Ristal Alam Bin Indra (28) warga SP I Kec Kikim Timur Kabupaten Lahat, tewas bersimbah darah. Sedangkan seorang warga yang bertugas memanen sawit dari Plasmen Divisi 63 Kencana Sari PT PP Konsumen TBK atas nama Heru Fernando (28) mengalami luka luka.
Oleh petugas kedua korban di bawa ke RS DKT Lahat, sementara tiga tersangka salah satunya bernama Majikan Bin Umar Baki Cs warga Suka Makmur SP3, sudah diamankan di Polres Lahat, kini polisi masih memburuh dua tersangka lagi. Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, satuan wilayah telah melakukan penggalangan baik terhadap keluarga korban yang tewas maupun keluarga tersangka Majikan serta masyarakat Suka Makmur SP3 tersebut. (April).
No Responses