berfoto bersama.
Palembang. Sumajaku. Com,- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif (Pileg) Tahun 2019 mendatang, berdasarkan hasil pemetaan kerawanan konflik suatu daerah, oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Polri, dimana Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), masuk kategori ‘Sedang Tidak Rawan Tapi Tidak Aman’.
“Kita cenderung sama dengan Bawaslu, dimana kita sudah memetakan skala nasional, Sumsel kategori sedang tidak rawan. Tapi, juga tidak aman.” Ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Usai membuka acara Joint Analisis dalam rangka penyelengara Pemilu 2019. Bertempat di Balroom Hotel Gran Inna. Kamis (04/10/2018).
Artinya. Dikatakan Kapolda Sumsel. Ada potensi potensi tertentu di beberapa kabupaten/kota. Hal ini berdasarkan evaluasi dan analisa pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2018. Seperti Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat serta Kabupaten Muara Enim.
Oleh karena itu, Polda Sumsel telah melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat, selama pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019, dari kampanye hingga tahapan penetapan calon terpilih.
“Kami telah bergerak sejak saat ini, dan berkoordinasi dengan instansi lain untuk menekan potensi terjadinya konflik tersebut” jelasnya.
Bukan hanya itu. Polda Sumsel juga telah membentuk berbagai Satgas untuk melakukan pengawasan dan pemantauan selama pemilu berlangsung. Seperti, satgas Nusantara, satgas money politik, satgas untuk preventif dan satgas cybercrime untuk mencegah terjadinya pemberitaan yang tidak benar ‘Hoax’. (April).
No Responses