sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Kapolda Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Ekstrim

Kapolda Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Ekstrim
Kapolda menyalami peserta apel.
Palembang. Sumajaku. Com,- Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Jend pol Zulkarnain, memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Dan Cuaca Extrim Tahun 2018, bertempat di Halaman Utama Mapolda Sumsel. Rabu (21/11/2018) pukul 08.00 wib.
Apel ini dihadiri seluruh stecholder, TNI Polri, dengan sarana prasarana yang dimiliki. Hal ini ditujuhkan untuk kesiapsiagaan personil sarana dalam mengantisipasi cuaca ekstrim berdampak pada banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, yang terjadi saat ini khusunya wilayah Provinsi Sumsel.
“Kita menyadari bahwa wilayah Sumsel, memiliki berbagai ancaman potensi bencana yang diakibatkan faktor alam maupun faktor non alam, yang harus kita antisipasi bersama dalam menanggulangi bencana alam tersebut” ujar Irjen Pol Zulkarnain.
Diingatkan Kapolda Sumsel, bahwa wilayah provinsi Sumsel baru baru ini dihadapkan dengan bencana Karhutla, akan tetapi berkat usaha dan kerjasama dari seluruh pihak pemangku kepentingan, berhasil mengurangi dan meminimalisir bencana Karhutla. Begitu juga dengan bencana ekstrim seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, akibat Siklon Tropis yang terjadi di ujung tahun 2018.
Dalam menghadapi musim penghujan, saat ini kita perlu mewaspadai segala macam dampak yang mungkin timbul, dari cuaca, untuk itu perlu perhatian untuk mengantisipasi masalah banjir, kemungkinan tanah longsor di daerah bukit atau lereng, pohon tumbang angin kencang dan penyebaran penyakit yang sering muncul pada musim penghujan.
“Kita ketahui di akhir tahun 2018, ada beberapa wilayah yang sudah mulai turun hujan, untuk itu diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran seluruh stecholder dan TNI Polri, oleh karena itu melalui apel siaga kesiapsiagaan ini saya menghimbau kepada seluruh pihak untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana bukan hanya pada masa terjadinya bencana namun juga secara periodik sebagai upaya pengurangan resiko bencana di provinsi Sumsel.” Jelasnya.
Dalam upaya mitigasi ini diperlukan kerjasama dan langkah-langkah konkrit dari seluruh pihak, untuk dapat merapatkan baris meningkatkan koordinasi secara terencana terpadu dan berkesinambungan agar semua pihak mampu bekerjasama dan berperan secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam menghadapi bencana alam serta cuaca ekstrem. Sebagai upaya memberikan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang kemungkinan akan terjadi.
“Kita ketahui bahwa bulan November, Desember, Januari, Februari, musim hujan sesuai dengan sirkusnya Sumsel ada bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, sekarang kita melakukan pengecekan bersama stick holder untuk melihat alat-alat mereka yang bisa kita gunakan. Apabila terjadi bencana alam kita hanya ingin memastikan kesiapsiagaan kita bersama dalam rangka melayani masyarakat apabila memang ada bencana alam” jelasnya.
Kepala BPBD Sumsel Iriansyah. Dengan adanya apel kesiapsiagaan yang laksanakan di Polda Sumsel, dirinya mengapresiasi, sebagai awal mengantisipasi sekaligus meminimalisir  dampak bencana alam.
“kami sangat mengapresiasi kepada bapak Kapolda yang telah melaksanakan apel siaga bencana banjir dan tanah longsor di Sumsel, kita ketahui sudah masuk musim penghujan di BMKG sampai dengan bulan Februari oleh sebab itu pemerintah Sumsel menyiagakan semua stakeholder untuk siaga dan mengantisipasi, oleh sebab itu kita bersama-sama melakukan pergelaran seluruh SDM dan peralatannya untuk mengantisipasi agar masyarakat terjamin ketika terjadi bencana, kita pemerintah TNI Polri dan satgas gabungan bersama-sama untuk menanggulangi bencana ini.” ujarnya.(April)

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.