Palembang. Sumajaku. Com,- 5 Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, dengan berpakaian lengkap, mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel. Kamis (06/12/2018).
Kedatangan anggota Dishub Kota Palembang, melaporkan salah satu oknum Juruh Parkir (Jukir) dan juga preman di Kawasan Cinde Jalan Jend Sudirman. Diketahui bernama Jimmy Hutabarat.
Kejadian berawal. Saat rombongan anggota Dishub Kota Palembang, dengan mobil patroli, melakukan rutinitas seperti biasa, melakukan penindakan dan teguran bagi pemilik kendaraan baik R2 maupun R4, yang pakir di bahu jalan. Dimana Jalan Jend Sudirman tepatnya di seputaran Kawasan Cinde masuk Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Tepat berada di Toko Dempo Motor, petugas Dishub Kota Palembang, melihat sebuah mobil Pick Up terparkir di bahu jalan. Niat hendak menegur sang pemilik kendaraan. Tiba tiba pelaku Jimmy Hutabarat datang langsung bicara kasar dan mendorong para anggota Dishub.
“Waktu kita di depan Toko Dempo Motor Cinde. Kami lihat mobil pick up, terpakai di jalan, kami hanya ingin mengingatkan jika sepanjang jalan tidak boleh pakir, tiba tiba dia datang sambil dorong kita ngomong tidak usah di tindak” ujar Okta Sutandi (34), PNS, warga Jalan Letkol Iskandar Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang, usai membuat laporan polisi.
Merasa kalah berdebat, pelaku Jimmy Hutabarat langsung pergi masuk ke dalam sebuah lorong dan kembali membawa senjata tajam jenis pedang.
“Setelah dorong, dia pergi masuk lorong, datang lagi sambil bawa parang tapi panjang seperti pedang, pertama dia kejar saya sambil kibas kibas pedang, sambil kejar saya, saya lagi ke pos polisi Cinde, karena ada polisi di pos itu dia balik kejar teman teman saya, di kibas kibasinya, tapi gak kena hanya kena spion mobil kacanya jadi belah” jelasnya.
Walau anggota Dishub orang lima, akan tetapi pelaku Jimmy Hutabarat seorang diri dengan modal senjata tajam jenis pedang di tangan, membuat petugas berusaha menghindari agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“Kami berlima, dia sendirian tapi mengunakan pedang, pelaku membacoki petugas, kami semua selamat, hanya spion mobil dinas saja yang kena pedang, pecah. Pelaku kabur setelah melihat polisi” ujarnya.
Laporan korban, diterima petugas piket SPKT Polda Sumsel. Dengan laporan polisi nomor : LPB/973/XII/2028/SPKT.
Kepala SPKT Polda Sumsel. AKBP Takdir, mengatakan memang benar pihaknya menerima laporan pengancaman terhadap anggota Dishub Kota Palembang yang tengah menjalankan tugas.
“Iya kita menerima laporan pengancaman anggota Dishub, laporan kita tindak lanjuti, dan pelapor sudah kita arahkan ke Jatanras Polda Sumsel, untuk ditindak lanjuti lagi” jelasnya.
Setelah membuat laporan, korban diarahkan ke Jatanras Polda Sumsel, petugas Jatanras yang mendapat laporan, langsung bergerak ke TKP mulai proses penyelidikan.(April)
No Responses