Palembang, sumajaku.com,- Diawal tahun 2019, Residivis sekaligus Spesialis Kasus 3C (begal, jambret dan bajing loncat), dengan 17 Laporan Polisi. Arianyanto alias Ari Tomex (23), tewas tertembus 2 peluru, setelah baku tembak dengan petugas Polsek Kertapati Polresta Palembang. Di Jalan Putri Dayang Rindu Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang. Rabu (02/01/2019) pukul 14.00 wib.
Tersangka Tomex, yang tertembus dua peluru petugas, tewas dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Palembang. Sedangkan dari tangan tersangka petugas mengamankan 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan 3 peluru kaliber 38 mm. 1 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1 jie dan dua buah botol bulat sebagai alat hisab sabu.
Jenazah tersangka Tomex, langsung di bawa ke Ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, yang langsung ditinjau oleh Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono didampingi Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan dan Kanit Reskrim Ipda Deni Irawan.
Tindakan tegas dan terukur yang diambil petugas terhadap tersangka Tomex, dibenarkan Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, “benar, personil kami dari Polsek Kertapati Palembang, berhasil menangkap tersangka spesialis begal, bajing loncat serta jambret, dengan 17 Laporan Polisi” ujar Kombes Pol Wahyu.
Masih dikatakan Kapolresta Palembang. Tersangka Tomex ini sudah menjadi TO jajaran Polsek Kertapati atas aksi aksi kriminalnya di kawasan kertapati dan daerah perbatasan kertapati dan Ogan Ilir.
Mengetahui TO berada di sebuah areal permainan biliar di kawasan Jalan Putri Dayang Rindu Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, sambil mengkonsumsi narkotika jenis sabu dengan menenteng senjata api rakitan. Petugas yang di pimpin langsung Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan, dengan hati hati melakukan penyergapan, dimana tersangka Tomex saat itu sedang asik mengkonsumsi sabu bersama rekannya tersangka Jaya Putra (25).
Tersangka Jaya Putra, berhasil diringkus tanpa perlawanan, sebaliknya tersangka Tomex kabur, bahkan menembak petugas dua kali beruntung tembakan tersangka meleset. Melihat hal tersebut, tersangka Tomex harus di tindak tegas dan terukur. Akibatnya 2 peluru bersarang di kaki dan di dada kiri.
“Saat hendak ditangkap tersangka ini sedang mengkonsumsi sabu bersama rekannya, pada saat hendak ditangkap tersangka mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah petugas 2 kali, karena membahayakan kita lakukan tindak tegas dan terukur,” ujarnya.
Dari 17 laporan polisi, dikatakan Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono. Menuturkan aksi tersangka paling banyak berada di Wilkum Polsek Kertapati Polresta Palembang, dan di wilayah perbatasan Ogan Ilir (OI) Sumsel. “Ini masih kita lakukan pendalaman lagi, terhadap barang bukti yang kita sita, dan juga dari data kasus sebelumnya terhadap jaringan pelaku yang kita tindak tegas ini” ujarnya.(April)
No Responses