sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Narapidana Kasus Narkoba Gantung Diri

Narapidana Kasus Narkoba Gantung Diri
Petugas saat melihat jenazah napi yang gantung diri.

Palembang, sumajaku.com-  Adithia Adha bin Yusmirianto (29), narapidana kasus narkoba di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Merah Mata Kecamatan Semarang Borang Palembang, ditemukan rekan satu sel tewas gantung diri. Sabtu (12/01/2019), pukul 06.15 wib.

 

Korban Adithia, warga Perum Mekar Sari Jalan Palembang – Betung Km 18 Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Korban merupakan narapidana kasus narkotika yang ditahan pada 27 November 2017 lalu, dimana korban di vonis pengadilan selama 13 tahun penjara.

 

Korban Adithia, pertama kali ditemukan rekan satu sel Ariyanto (36), warga Jalan Kemang Manis Lorong Selin 1 No 487 Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, sudah tewas gantung diri di terali besi ruang sel, mengunakan tali nilon warna biru, sedangkan kaki masih mengunakan sandal dan menyentuh lantai.

 

Atas temuan tersebut, petugas Lapas Merah Mata langsung menghubungi pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Sako Palembang dan Tim Identifikasi Polresta Palembang.

 

Selanjutanya, korban Adithia langsung dievakuasi petugas ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan pemeriksaan.

 

Tim dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, yang dipimpin oleh Kompol Dr Mansuri, langsung melakukan pemeriksaan luar, sekitar pukul 14.00 wib. Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda tanda kekerasan

 

“Dari pemeriksaan luar, atas jenazah laki laki usia diatasi 30 tahun, kiriman dari Polsek Sako tepatnya Lapas Merah Mata, secara umum tidak ada tanda tanda kekerasan, hanya ada tanda jeratan di leher” ungkap Kompol dr Mansuri.

 

Masih dikatakan Kompol dr Mansuri, beliau memastikan jika kematian korban kurang dari 12 jam “selain ada tanda jeratan tali di leher, dan diperkirakan korban meninggal dunia dibawa 12 jam” jelasnya.

 

Sementara itu, pihak keluarga Korban dari saudara, kerabat sudah pada berdatangan, untuk membawa jenazah korban Adithia untuk dimahkamkan.

 

Bahkan kematian korban Adithia, sempat membuat shock pihak keluarga, Kohar (68) paman korban, mengaku jika dirinya mendapat Khabar dari kerabatnya saat berada di luar kota.

 

“Saya tidak tahu, saya dapat Khabar jam 10.00 wib, dia memang di tahan di sana, saya tidak tahu kasus apa, rencana jenazahnya akan dibawa pulang dimahkamkan dekat kedua orang tuanya” ujar Kohar.(April)

 

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.