sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Tersangka Pencuri Sapi Di Ringkus Buser Polsek Gandus

Tersangka Pencuri Sapi Di Ringkus Buser Polsek Gandus
Tersangka yang berhasil ditangkap polisi.

Palembang, sumajaku.com,- Satu dari tiga, tersangka spesialis pencuri ternak sapi, Yosef Gesan Ulun alias Asep Bin Alex Wijaya (37), berhasil diringkus jajaran Buser Polsek Gandus, hanya dalam waktu 5, saat hendak menjual 2 ekor sapi yang sudah di potong, di kawasan Jembatan Musi 4 Kuto Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 Palembang. Senin (18/03/2019) pukul 01.00 wib.

Penangkapan tersangka Yosef, ini berkat ide cerdas sang pemilik ternak, korban Hendrik Bin Sholeh (45) warga Jalan Talang Kemang RT 22 RW 06 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang, yang memasang GPS di leher sapi.

Korban Hendrik, mengatakan jika hewan ternaknya sapi, selalu hilang. Bahkan dalam satu tahun saja mencapai 20 ekor. ” Kita kehilangan sapi dalam satu tahun 20 ekor, makanya saya pasang GPS di leher sapi seperti kalung ” ujar Hendrik.

Sebelumnya. Korban Hendrik, pernah mengetahui tersangka dengan keberadaan mobil pick up warna hitam dengan Nopol BG – 9255 – NI, karena tidak ada bukti korban pun melepaskan. ” Mereka ini ketahuan orangnya sama, mobilnya sama, waktu itu saya tidak punya bukti, jadi saya lepasi, tapi sebelumnya saya foto orang dan mobilnya, ternyata sama” ujarnya.

Naas, saat tersangka Yosef tengah beraksi dengan kedua temannya tersangka Yasiz dan Jalil. Minggu (17/03/2019) pukul 20.00 wib. Nekat mencuri dua ekor sapi betina milik korban.

Saat korban hendak melihat hewan ternaknya, saat itu juga korban melihat ke tiga tersangka sedang mengangkut dua ekor sapi, ke dalam bak mobil pick up. Karena takut korban pun langsung memberitahu pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Gandus Palembang.

Petugas yang mendapat laporan korban, dibawa pimpinan Kanit Reskrim Polsek Gandus Iptu Naibahu, langsung melakukan pengejaran.

“Setelah kita dapat laporan, kita langsung melakukan pengejaran, dari pantauan GPS mobil tersangka sudah ada di Simpang Polda, langsung kita Kejar ke sana” ungkap Kanit Reskrim.

Pengejaran pun berlanjut, sampai ke kawasan Jembatan Musi 4 Kuto Kecamatan IT 2 Palembang, saat jarak petugas dengan para tersangka hanya berjarak 20 meter, ternyata para tersangka mengetahui jika ada GPS pada leher sapi, yang langsung dimatikan oleh pelaku.

“Waktu jarak kita 20 meter, GPS nya mati, dan mereka mengetahui keberadaan kita langsung lari, tersangka Asep ini berhasil kita ringkus dua lagi kabur” terangnya.

“Di bak mobil kita lihat banyak darah, kita telusuri tetesan darah ternyata di depan rumah warga, dua ekor sapi tersebut sudah di potong potong, rencana akan di jual oleh tersangka” ujarnya.

Ternyata modus para tersangka, untuk mendapatkan sapi. Dengan cara memutas sapi dengan umpan buah cempedak yang ditaburkan Putas, sehingga sapi yang akan memakan cempedak akan mabuk.

Menurut pengakuan tersangka Yosef jika dirinya, hanya bertugas membawa mobil dengan mendapat imbalan dan baru pertama kali.”saya baru pertama ini lah, saya ditelpon oleh kerena Yazid dan Jalil, untuk mengangkut ini ke Kuto, dapat upah 1 juta” ujar tersangka dihadapan petugas.

Masih dikatakan tersangka Yosef. “Rencananya sapi yang dipotong yang dibawa ke Kuto mau di jual di pasar” ujarnya.

Atas perbuatannya tersangka di jerat dengan Pasal 363 Ayat (1) Pencurian Ternak dan Ayat (3) karena malam hari, dengan ancaman penjara 7 tahun. (April)

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.