Palembang, sumajaku.com,- Di duga rem tangan blong. Sebuah truk kontainer bermuatan kopra, terbalik melintang ditengah ruas Jalan Demang Lebar Daun tepatnya depan RM Pondok Kelapa Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang. Senin (19/08/2019) sekitar pukul 03.30 wib.
Truk kontainer, dari Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun hendak ke Pelabuhan Boombaru, tiba di TKP, truk kontainer yang di kemudian oleh Ahmad Kurniawan alias mamat (38) didampingi istrinya Noni (24) serta anak balita (2,3). Berhenti di saat tanjakan depan RM Pondok Kelapa, karena dari belakan kontainer terdengar suara suara.
“Kejadian ini berlangsung pada pukul 03.30 wib subuh, kontainer ini datang dari arah griya agung menuju simpang polda, pas di tanjakan RM Pondok Kelapa, mobil berhenti tepat ditanjakan karena sopir mendengar ada bunyi” ungkap Kanit Pengaturan, Penjaga, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polresta Palembang Iptu Herman, saat di temui di TKP.
Lanjut. Masih dikatakan beliau, karena khawatir sopir kontainer sempat memasang rem tangan, melihat mobil mundur sopir langsung memasang kayu penganjal. Di duga rem tangan blong, dan tidak bisa mengendalikan mobil truk yang mundur, akibatnya truk kontainer menabrak pembatas jalan, hingga membuat truk tronton terbalik dan menutupi badan jalan.
“Saat itu sopir turun untuk mengecek bunyi bunyi di belakang tadi, waktu dia turun mobil mundur, sopir sempat mengambil balok penganjal, tapi tidak bisa, sehingga menabrak sisi pembatas jalan karena menabrak kontainer jatuh melintang memenuhi badan jalan” tuturnya.
Untuk korban jiwa, dikatakan Kanit Turjawali Satlantas Polresta Palembang, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan. “Korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan, sopir dan istrinya sudah di bawa ke RS Siti Kholijah, mereka hanya mengalami luka karena pecahan kaca saja” jelasnya.
Lanjut. Untuk arus lalu intan Satlantas Polresta Palembang, Ditlantas Polda Sumsel dan Dinas Perhubungan Kota Palembang, untuk kelancaran lalu lintas pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan dari demang lebar daun ke Jalan Inspektur Marzuki.
“Kita memanggil pengurusnya agar cepat mengevakuasi kendaraan tersebut, sehingga tidak terjadi kepadatan, untuk arus lalin kita bersama Ditlantas dan Dishub, bahu membahu merekayasa lalin” ujar Iptu Herman.(April)
No Responses