Palembang, sumajaku.com,- Spesialis curanmor, tersangka Wandi bin Tangi (24), harus merengan nyawa kehabisan darah, lantaran kaki tertembus timah panas petugas, karena pada saat hendak ditangkap berusaha kabur dan melawan petugas, di Lorong Mataram Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang. Kamis (22/08/2019) sekitar pukul 16.00 wib.
Tersangka Wardi bin Randi, warga Jalan Sentosa Lorong Depok 3 No 559 Rt 07 Rw 02 Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju Palembang. Merupakan spesialis curanmor di wilayah Plaju. Merupakan buruan petugas kepolisian dalam hal ini Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel, atas aksi curanmor yang dilakukan tersangka.
Petugas Unit 2 Subdit 3, yang dipimpin langsung oleh Kompol Baktiar, langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan, saat petugas mengetahui jika tersangka hendak menjual motor, petugas under caver buy dengan membeli motor hasil curian.
“Pada saat transaksi jual beli motor, dimana tersangka menjual motor seharga 4 juta, petugas langsung melakukan penangkapan tersangka ini berusaha kabur dan melawan petugas, akibatnya kita kasih tindakan tegas terukur, mengenaibkakinya, akan tetapi tersangka yang sempat dirawat akhirnya meninggal dunia” ungkap Kombes Pol Supriadi Kabid Humas Polda Sumsel. Jumat (24/08/2019).
Penangkapan tersangka Wandi ini berawal dari laporan polisi, LP/225-B/VIII/2019/SUMSEL/RESTA/SEK PLAJU tertanggal 19 Agustus 2019 Pelapor Sigit Eko Nugroho, yabg saat itu motor Yamaha Vixion warna merah hitam miliknya telah di curi tersangka. Dari penyelidikan ternyata tersangka pernah terlibat kasus yang sama, terbukti dari adanya Laporan Polisi Nomor : LP/258-B/VIII/2019/SUMSEL/RESTA/SEK PLAJU tertanggal 22 Agustus 2019 atas nama pelapor M Andre.
“Yang kita tangani ada satu laporan polisi, tapi kasus ini masih kita kembangkan, apakah ada tkp lain” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi. (April)
No Responses