OGAN ILIR, sumajaku.com- Belasan Pemuda yang tergabung di Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel Generasi Penggerak Anak Bangsa (DPD – GPAB), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Ogan Ilir (OI) di Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Kamis (26/9/19), menuntut 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertangkap menggunakan Narkotika, pada Senin (23/9/19) lalu agar dipecat.
Sebelumnya, 4 ASN dan satu orang pengemudi becak motor (bentor) diamankan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir, setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan satu alat hisap Sabu atau Bong di rumah milik salah satu pelaku tersebut.
Mereka pun diamankan oleh BNNK OI untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka dan akhirnya mereka diputuskan untuk menjalani rehabilitasi.
“Oleh karena itu, kami meminta kepada Bupati Ogan Ilir segera memerintahkan Kepala BKD Daerah Kabupaten Ogan Ilir untuk mengeluarkan surat pemecatan terhadap empat oknum ASN yang terjaring OTT oleh BNNK Ogan Ilir,” ujar Koordinator Aksi, Yongki Ariansyah.
Selain itu, pihaknya juga meminta Pemkab OI bekerja sama dengan BNNK OI, untuk melakukan tes urine terhadap seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab OI. Untuk memastikan agar lingkungan pemerintah OI dapat steril dari penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Asisten III Kabupaten Ogan Ilir, Lukmansyah saat menerima massa tersebut mengatakan, pihaknya tetap berpegang teguh terhadap aturan yang berlaku di lingkungan ASN.
“Jadi kita tidak bisa gegabah, ada aturannya untuk menindak mereka,” ujar Asisten III. ***(KTM)
No Responses