Palembang, sumajaku.com,- Kabul Bin Zuhri (30), Penjaga malam alat berat, ditembak pelaku pencuri yang hendak beraksi mencuri, lantaran aksi tepergok korban saat sedang melakukan pengecekan alat berat.
Korban Kabul warga Pemulutan ini, baru dua hari menjaga alat berat milik perusahaan beras ‘buyung’ di Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Mengalami luka tembak di lengan tangan kanan. Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 01.30 wib.
Azahar, paman korban. Mengatakan jika dirinya mengetahui jika keponakannya ditembak oleh pelaku pencurian sekitar 30 menit kemudian, “kejadian penembakan malam, waktu keponakan aku ini (korban) sedang Ngkontrol alat itu, kejadian pasnya sekitar pukul 01.30 wib, karena dia nelpon aku kasih tahu kalau dia tertembak sekitar pukul 02.00 wib” cerita Azahar. Jumat (11/10/2019).
Diceritakan Azahar. Keponakannya korban Kabul. Baru dua hari menjaga alat berat yang baru datang, saat melakukan tugasnya, korban terkejut mengetahui di alat berat ada seorang pelaku yang hendak mencuri mesin alat berat. “Waktu dia ngontrol, itu ada penjahat itu, laju nembak (korban) kenal di lengan kanan keponakan aku, dia bekerja di alat berat itu baru 2 malam, karena alat berat itu baru datang yang aku juga nggak tahu kalau alat berat itu sudah datang, kejadiannya itu di perusahaan beras buyung itu terkenal,” tuturnya.
Untuk jumlah pelaku, dikatakan Azahar, dari penuturan yang disampaikan korban kepadanya, yang terlihat hanya satu orang membawa senjata api (senpi), yang tiba tiba sudah berada di alat berat tersebut.
“Kalau kejadian tidak tahu persis, malam itu ditelpon katanya di tembak. Untuk pelaku yang di lihat hanya satu, tidak tahu apa naik motor, apa naik mobil. Tau tahu dia (pelaku) tuh sudah ada di alat berat” terangnya.
Akibat luka tembak di lengan tangan kanan, korban Kabul dibawa oleh pihak perusahan dan keluarga ke Rumah Sakit (RS), di Kota Palembang. “Keponakan aku itu pertama di bawa ke RS Bari Palembang, kami pindah ke RS Hermina disana keponakan di rujuk ke sini RS Bhayangkara Palembang” jelas Azahar.
Korban Kabul kini di rawat di Ruang Cendana Klas III RS Bhayangkara Palembang, rencanakan Jumat (11/10/2019) sekitar pukul 16.00 wib akan menjalani operasi.
“Kondisinya sekarang alhamdulilah sehat, walau masih menahan rasa sakit sedikit sedikit. Insyaallah untuk operasinya jam 4 (sore) nanti, itu dokter yang bilang” tuturnya.
Kejadian penembakan korban Kabul, telah dilaporkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Pemulutan OI, terbukti dalam Laporan Kepolisian No : LPB/131/X/2019/RES.OI/SEK PML tertanggal 10/10/2019, pada kamis tanggal 10/10/2019. (April)
709 total views, 2 views today
No Responses