Muaratara, Sumaja Post- Pemerintah Kabupaten Muratara melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertanikan) menggelar kegiatan Sosialisasi peremajaan kelapa sawit.
Ketua Peremajaan Kelapa Sawit Kabupaten Muratara, sekaligus Kepala Dispertanikan Kabupaten Muratara, Ir Suhardiman mengatakan, sosialisasi peremajaan kelapa sawit perkebunan bertujuan untuk membantu masyarakat melakukan pembangunan kebun kelapa sawit berkelanjutan sesuai harapan masyarakat. Dan dapat meningkatkan pendapat masyarakat tani.
Sumber dana peremajaan kelapa sawit berasal dari badan pengelolaan dan perkebunan kepala sawit (BPD-PKS) melalui kerjasama antara Dirjenbun dengan bantuan hibah dana pembangunan kelapa sawit sebanyak 25 juta perhektare. Dan apabilah dana 25 juta dianggap tidak mencukupi dalam rangka pembangunan kelapa sawit, maka peserta peremajaan dapat melakukan peminjaman dana melalui perbankan atau uang Kas KUD atau uang pribadi tani.
“Peserta sosialisasi terdiri dari Kepala OPD terkait, lingkungan Kabupaten Muratara, Ketua KUD, petani, para Camat, para Kades yang wilayahnya memiliki tanaman kelapa sawit tua, pihak perkembangan, BPN dan para PPL,”jelasnya.
Dijelaskannya kegiatan ini merupakan, kegiatan peremajaan kelapa sawit melalui kerjasama antara Dirjenbun dengan BPD-PKS. Yang kemudian Dirjenbun melakukan kerjasama dengan Dispertanikan Muratara yang membidangi perkebunan.
Kegiatan peremajaan sawit tahun 2019 Kabupaten Muratara ditarget 1973 hektar. Muratara sendiri memiliki luas perkebunan kelapa sawit rakyat seluas lebih kurang 12.409,20 hektar dengan produksi mencapai 107.4710,10 ton. Sedangkan Muratara mendapatkan kuota peremajaan lebih kurang 1.100 hektar.
Sementara Bupati HM Syarif Hidayat melalui Asisten III Romsul Panani mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini, baik tanaman perkebunan yang di budi dayakan masyarakat maupun perusahaan perkebunan.
“Untuk meningkatkan produktifitas sawit maka perlu adanya peremajaan atau replanting tanaman yang sudah tua. Sehingga kita bisa menjadi salah satu daerah yang siap menjadi pemasok untuk wilayah propinsi Sum-sel,”katanya.
Sambungnya, tujuan utama peremajaan ini yaitu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, menggulirkan program bantuan kepada masyarakat guna percepatan pembangunan ekonomi rakyat sesuai visi misi Pemkab Muratara.
Ia menghimbau kepada masyarakat yang menerima bantuan agar memanpaatkannya dengan sebenar-benarnya karena masi banyak masyarakat lain yang menginginkan program peremajaan kelapa sawit.(*ac)
No Responses