Banyuasin, sumajaku.com- Bangunan PAUD yang dibangun mengunakan anggaran dana desa tahun 2019 di Desa Telang Sari tersendat karena anggaran terminnya cair pada bulan desember 2019. Hal ini disampaikan oleh Eli Syamsudin Kades Telang Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, kepada wartawan dirumahnya baru-baru ini. “Ini akibat tersendatnya anggaran dana desa yang lambat cairnya,” ujar Eli. Selain itu, tambahnya, karena musim panen, banyak tukang yang libur untuk memanen padinya.
“Karena itulah, pekerjaan sampai sekarang belum bisa diselesaikan, namun saya yakin dalam waktu dua minggu ini bangunan tersebut dapat diselesaikan,” jelasnya penuh percaya diri.
Ia juga menjelaskan, bahwa selama ini dana desa dikelola oleh sekdes dan bendahara desa, termasuk yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan PAUD tersebut.
“Semuanya, baik dari pengelolaan anggaran maupun bangunan yang bersumber dari program dana desa, silakukan dan dilaksanakan oleh Sekdes,” ujarnya.
Ia akui, bahwa ini merupakan kesalahan manajemen yang ia lakukan, bahkan ini pernah ditegur oleh inspektorat, terkait pengelolan anggaran dan bangun tersebut.
Sementara Sekdes Telang Sari Dul Kholik belum bisa dikonfirmasikan, karena telponnya tidak aktif, bahkan dirumahnya tidak ada. Diduga kuat Dul Kholik bermain dalam pengelolaan anggaran dana desa, karena semenjak mengelola anggaran dana desa, menurut informasi, telponnya jarang aktif dan jarang dirumah. Sementara aktifis anti korupsi, Feri, meminta aparat penegak hokum agar dapat meninjau lokasi bangunan PAUD yang berada di Desa Telang Sari ini. “Jika ditemukan adanya indikasi permainan anggaran, kami harap pihak terkait bertindak tegas,” tegas Feri kepada sejumlah wartawan baru-baru ini. (*red)
No Responses