Lahat, sumajaku.com- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya mendesak Pemerintah Kabupaten segera melakukan tes medis massal warga Lahat, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Tes massal untuk warga Lahat dipandang YLKI perlu, karena hasil tes tersebut akan memberikan data yang valid, terkait jumlah penderita dan wilayah penyebaran virus corona, bukan sekedar penyemprotan saja.
Data yang diperoleh melalui tes medis massal, menurut Ketua YLKI Lahat Raya, Sanderson Syafe’i, ST. SH, akan mampu membantu Pemkab mengambil kebijakan untuk menekan penyebaran virus corona. Data tersebut juga dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat agar menghindari tempat-tempat yang berpotensi terpapar virus corona.
“Harus ada tes massal yang dilakukan Pemerintah untuk mendapatkan data yang valid untuk mengambil kebijakan-kebijakan terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona,” ujar Sanderson kepada awak Media, Kamis (9/4).
Sanderson memandang, Pemkab Lahat harus menjalin kerja sama dengan rumah sakit rujukan, dalam menentukan standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan untuk menangani pasien positif virus corona. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi penolakan Rumah Sakit apabila ditemukan pasien yang positif.
Tak hanya itu, YLKI juga mendesak Pemkab untuk mempertimbangkan kembali opsi penutupan wilayah atau lockdown guna mengantisipasi semakin meluasnya virus corona. Meski demikian, jika pilihan lockdown diambil, Pemkab harus mempersiapkan sebaik mungkin kebutuhan-kebutuhan masyarakat agar tak terjadi kepanikan.
Koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah menurutnya juga harus ditingkatkan, agar kebijakan yang diambil nantinya tidak berseberangan. “Jadi penanganan virus corona ini kalau salah sedikit saja akan sangat fatal dan sepertinya Pemerintah juga harus mempertimbangkan kembali pilihan lockdown,” kata dia.
Sebaran virus corona yang kian meluas memang tergolong memprihatinkan. Pemkab harus waspada gelombang mudik tak terelakan. Diperlukan upaya Preventif lebih ketat lagi untuk setidaknya untuk memperlambat penyebarannya. Karena itu, YLKI mendesak Pemkab untuk menggelar Rapid test dengan ruang lingkup lebih kecil dari Desa.
Menurut Sanderson, Rapid test berbasis Desa/Kelurahan akan lebih efektif untuk menekan potensi penyebaran virus corona karena dilaksanakan di tingkat ruang lingkup sosial yang lebih terbatas, paparnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Ponco Wibowo, SKM MM saat dihubungi melalui pesan singkat WA hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban. (ujg)
No Responses