OKI, sumajaku.com- Terkait perkembangan Covid – 19 yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI), yang memasuk status tanggap berbagai cara dan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah OKI melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan kerjasama dari berbagai sektor lainnya .
Mulai tanggal 15 sampai 22 akan sediakan dapur umum untuk masyarakat yang membutuhkan dampak dari covid – 19 khususnya bagi masyarakat kecil sudah mulai terasa berbagai keluhan yang sudah terpantau oleh BPBD OKI mulai dari pedagang kecil, tukang becak, buruh harian ojek dan rumah makan kecil dari semua telah berdampak ke ibu rumah tangga.
Dengan kebijakan dan tanggap Pemerintah OKI melalui Sekretaris Gugus Tugas Covid – 19 BPBD OKI, Listiadi Martin diruang rapat gugus tugas, Selasa (14/4/2020) rapat ini dihadiri oleh Kesbang Pol Lukisman, Blh Alamsyah, Korwil V BIN Daerah Sumsel Ega Mandala Dan LSM Para Awak Media.
Listiadi Martin mengatakan,” bersama leading sektor lainnya akan sediakan dapur umum untuk masyarakat yang membutuhkan berupa nasi bungkus sebanyak 1000 bungkus setiap hari dari tanggal 15 sampai 22 april dalam hal ini bekerja sama dengan Kodim 0402 dan Polres, dapur umum tersebut akan ditempatkan di Polres. Kepada masyarakat baik itu tukang ojek,tukang becak pedagang kecil dan masyarakat lainnya kami persilahkan pintu terbuka lebar, kata Listiadi.
Selain itu Listiadi menambahkan,” diharap kerjasamanya dari berbagi lembaga-lembaga sosial, media dan organisasi masyarakat lainnya dalam penggunaan dampak sosial ini, nantinya akan memperdayakan rumah makan-rumah makan yang ada di seputaran kota Kayuagung untuk berbagi dalam penyediaan nasi bungkus tersebut, dan nanti akan mulai di data dan akan di bagi.dapur umum ini akan di mulai rabu 15/4/2020 sampai 22/4/2020.
Seiring rapat gugus tugas covid – 19 berapa -beberapa perusahan yang ada di OKI telah memberikan berbagai bantuan mulai darii masker, cairan disinfektan, sepatu dan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan dalam penangganan covid – 19 ini dan lebih kurang 16 aitem yang di butuhkan untuk penangganan covid – 19 yang ada di OKI, ungkap Listiadi.
Sementara Ega Mandala Korwil V BIN Daerah Sumsel,” bahwa wabah Covid -19 ini sudah jadi fenomena dimasyarakat kita, maka dari itulah mari kita sama-sama saling menginggatkan, menyampaikan, menghimbau bergandengan tangan supaya untuk bisa memutuskan mata rantai Covid – 19 ini, baik kita dari BIN, Kesbang Pol dan BPBD OKI dan awak media sosial penangganan Covid – 19 ini untuk masyarakat, kita, dan keluarga sendiri agar bisa menjaga kebersihan, jaga jarak dari perkumpulan untuk keamanan, sebab masih ada kesedihan dimana keseriusan dalam penangganan Covid – 19 dianggap hal biasa, ujarnya. (karim)
No Responses