sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Wako di Duga Melanggar Maklumat Kapolri

Wako di Duga Melanggar Maklumat Kapolri
Suasana open house di rumah wako.
Palembang, sumajaku.com- Kemenkes RI pertanggal 21 Mei 2020 mengeluarkan izin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kota Palembang dan Prabumulih. Namun baru bisa dilaksanakan H + 2 Idul Fitri karena terkendali Perwali yang belum disiapkan.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ber inisiatif untuk segera melaksanakan PSBB dengan berkunjung ke Kantor Walikota Palembang setelah keluarnya surat dari Kemenkes. Hal ini sesuai dengan surat edaran Kapolri tentang PSBB dan karena meningkatnya jumlah penderita suspect corona di Palembang dan Prabumulih.
Namun Walikota Palembang malah memberi contoh kurang baik kepada halayak dengan open house bersama keluarga dan pejabat kota palembang dikediaman pribadinya.
Open House terbatas ini menghebohkan warga kota Palembang dengan beredarnya video open house dikediaman pribadi Wali Kota Palembang, di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Palembang saat Idulfitri 1441 Hijriyah, Minggu (24/05).
Video tersebut menghebohkan karena saat mulai di berlakukanya PSBB Kota Palembang. Persetujuan Kemenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang (PSBB) sepertinya di anggap angin lalu dan jurtru orang no 1 dipalembang ini mengadakan open house.
Video berdurasi 19 detik memperlihatkan beberapa pejabat Pemkot Palembang hadir. Plus acara panggung hiburan menghibur tamu yang hadir di kediaman pribadi Wali Kota Palembang.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Amri berucap kepada awak media “tidak ada agenda open house dirumah dinas maupun pribadi Wali Kota Palembang, baik untuk kedinasan maupun warga sekitar”, ucap Amri ke Awak media.
Menurutnya, pada pukul 10.00 WIB, Minggu ada agenda zoom meeting bersama Gubernur Sumsel yang dilakukan di rumah pribadi Wali Kota Palembang dan beberapa dinas mendampingi Walkot Palembang jika nantinya ada pertanyaan terkait kedinasan.
“Jadi mereka mendampingi di rumah pribadi Wali Kota Palembang. Tapi, tidak banyak yang hadir,” ucap Amri kepada awak media,Senin (25/05).
Menurut Amri, acara hiburan divideo itu hanyalah untuk keluarga dan kerabat terdekat bukan open house. Para tamu pejabat serta keluarga difilter dan melewati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan lain sebagainya.
Amri juga menyatakan kepada awak ada masyarakat sekitar yang datang tapi diminta pulang mengingat pandemi saat ini dan diminta memakluminya.
“Jadi acara kemarin di kediaman pribadi hanya untuk keluarga saja,” terang Amri.
”Menyingkapi open house di kediaman pribadi Walikota Palembang tersebut, LSM GRANSI dan Koalisi Insan  PERS yang tergabung di (TIMSUS 28) meminta Kapolrestabes palembang / Kapolda Sumsel segera menindak lanjuti pelanggaran maklumat Kapolri ini secara hukum yang tak terkecuali terhadap Walikota Palembang apa lagi dalam acara tersebut ada beberapa orang yang tanpa menggunakan masker ,
Kami selaku elemen masyarakat kota Palembang akan terus mendesak Pihak Kepolisian RI menindak lanjuti pelanggaran maklumat Kapolri sampai dengan adanya proses hukum,”jika memang proses hukum tersebut tidak berjalan di polda sumsel atau polrestabes palembang kita akan kirim surat ke KAPOLRI Langsung tegas Salah satu tim dan Ketua LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GRANSI) ”(rill team)

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.