Palembang, sumajaku.com- Sungguh sangat malang yang di alami korban sekeluarga yang di aniaya oleh sekelompok preman pada tanggal 17 Nopember 2020 yang lalu di Kabupaten OKU Timur Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang.
Didampingi, Antoni Ketua LSM SCW Korwil OKU, Selasa 15 Desember 2020 keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Div Propam Polda Sumsel.
seperti diberitakan sebelumnya, Sangat ironis warga Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang Kabupaten Oku Timur yang diduga dianiaya oleh preman-preman.Kejadiannya tepat dirumah korban pada tanggal 17 nopember 2020 yang lalu sekitar jam 11. 00 wib.
Dirumahnya, korban ditadangi para preman yang berjumlah tujuh orang.
Dalam kejadian tersebut terdapat korban atas nama Elza Sukmawati, Martadinata, Mely Puspita Sari dan Abaroni, yang rara-rata mereka mengalami cidera dan satu kena tusuk oleh pelaku dan lainnya mengalami memar.
Saat kejadian, orang tua korbanpun tak luput dari serangan papar preman ini, atas nama Abaroni umur 70 tahun yang di injak-injak pelaku.
Keluarga korban merasa tidak senang dengan apa yang menimpahnya sehingga hal ini dilaporkan ke pihak kepolisian pada POLSEK Buay Madang Cipta Muda OKu Timur dengan nomor lapor: LP -B /15/X1/2020/Oku timur /Sek. BMD tanggal 17 nopember 2020.
namun sayang, sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Polsek Buay Madang, sehingga keluarga korban merasa tidak mendapat keadilan, seolah-olah pelaku kebal hukum.
Kemudian kelurga korban meminta bantun kepada Lembaga Sriwijaya Corruption Watch untuk mendampinginya.
Saat dikonfirmasi kepada Ketua SCW Korwil OKU, Antoni, ia menjelaskan bahwa sudah melayangkan surat ke Kapolda Sumsel prihal permohonan tidak lanjut pengaduan.
Apa bila tidak ada tindak lanjutnya, maka akan dilakukan aksi demo di halaman Polda Sumsel.
“Dan sangat disesalkan, kejadian ini belum ada tindaklanjutnya dari pihak kepolisian tempat mereka mengadu karena keluarga korban berharap supaya penegak hukum harus netral dalam penegakan hukum,” pungkasnya.
Sementara pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. (riil/zal).
No Responses