Ogan Ilir, sumajaku.com- Proyek Jalan Simpang Tambang Rambang Kabupaten Ogan Ilir akhir-akhir ini menjadi viral dipemberitaan.
Karena proyek tersebut baru saja selesai dibangun sudah kembali rusak sehingga banyak kalangan Masyarakat yang sangat menyesalkan hal tersebut.
“Meskipun proyek tersebut masih dalam pemeliharaan tetapi mutu dan kualitas bangunan yang menjadi bahan pertanyaan.
Patut Diduga pembangunan proyek tanpa mengutamakan mutu dan kualitas bangunan guna meraup keuntungan lebih ,sehingga menyebabkan kondisi jalan cepat rusak.
Dana yang dikucurkan pun ternyata tidak tanggung-tanggung mencapai Rp.12 M yang didanai dari APBD Kabupaten Ogan Ilir senilai Rp.8 M dan Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel senilai Rp.4 Milyar
“Menyikapi hal itu, media ini sudah berkali-kali mencoba untuk melakukan konfirmasi kepihak dinas PU PR namun terkesan bungkam dan menghindar.
Kepala Dinas PU PR, Juni melalui WhatsApp mengarahkan untuk menghubungi PPK proyek yakni Firdaus atau Ruslan.
“Sementara itu, Firdaus, ketika dikonfirmasi via WhatsApp juga enggan berkomentar.
Hanya dibaca dan mengirimkan video youtube yang isinya jika jalan itu sudah diperbaiki.
Tampak dalam video itu salah satu yang diduga pekerja proyek sengaja disetting dengan mengatas namakan masyarakat untuk melakukan ungkapan terimakasih atas pembangunan jalan tersebut.
‘Ketika itu pula lagi-lagi media ini mencoba untuk mempertanyakan kejanggalan video youtube yang dikirim karena isi kontennya diduga sengaja disetting.
Seketika itu pula setelah membaca WhatsApp yang dikirim. Kemudian secara langsung video youtube itu ditarik kembali oleh Firdaus dari kiriman WhatsAppnya ke media ini.
Untuk itu, masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti permasalahan ini terutama terkait pengelolaan keuangan yang dikucurkan. Karena hal tersebut diduga sudah berpotensi merugikan keuangan Negara. (ktm)
No Responses