OKI, sumajaku.com- Rumah Sakit Umum kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan melangsungkan kegiatan pengajian dan ceramah dalam Menyambut bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan mengadakan kegiatan pengajian dan ceramah Agama yang di ikuti oleh staf dan Pegawai RSUD Kayuagung acara tersebut di laksanakan Jum’at pagi (9/4/2021), selama berlangsungnya acara tersebut staf dan pegawai mengikuti jalannya kegiatan dengan khidmat dan penuh kebahagiaan.
Dalam kesempatan ini Direktur RSUD, Hj. Asri Wijayanti M.Kes mengatakan bulan Suci Ramadhan yang indah dan didambakan itu telah menghampiri kita. Meskipun kondisi saat ini, di tengah wabah virus corona yang membuat seluruh dunia berduka.
“Maka tibanya hari-hari istimewa di mata sang pemilik, menjadi kabar gembira bagi siapapun yang mengetahui keistimewaannya,” jelasnya..
Dilanjutkan Asri, bulan Ramadhan merupakan bulan rahmah, bulan maghfirah, bulan berkah, bulan sabar, bulan Qur’an, bulan sedekah, bulan pendidikan untuk orang-orang yang beriman.
“Dengan datangnya bulan puasa amal ibadah kita bisa dilipatgandakan pahala dari setiap amalan yang dikerjakan di dalamnya,” jelas dia.
Asri menyampaikan, bagi para pegawai RSUD Kayuagung untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Meluruskan dan menguatkan niat untuk memanfaatkan bulan Ramadhan 1442 H ini, agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Mari kita tinggalkan semua perbuatan dan hal-hal yang bisa membuat kita berdosa di hadapan Allah SWT,” ajaknya.
Diterangkannya, ibadah puasa jangan dijadikan alasan mengurangi kinerja karena rasa lapar dan dahaga. Akan tetapi jadikanlah ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktivitas.
“Karena setiap amal baik yang kita laksanakan pada bulan suci Ramadhan dinyatakan sebagai ibadah yang mendapat pahala yang besar di sisi Allah SWT,” tutur Direktur.
Dalam kesempatan yang sama, Penceramah Ustadz Deni ibrahim menyampaikan bahwa ibadah yang dilakukan dibulan sya’ban antara lain puasa sunat, membaca Al-Qur’an dan memperbanyak mengucap sholawat.
“Selain itu, sebaiknya sebelum menjalankan ibadah puasa, kita mesti saling memaafkan untuk membersihkan jiwa dari segala dosa yang terjadi akibat adanya kesalahan dan kekhilafan sepanjang saling berinteraksi sebagai sesama hamba Allah SWT,” pungkasnya (abdul)
No Responses