sumajaku.com

Mitra Pemerintah Penyampai Aspirasi Rakyat

example banner

Sampah Menumpuk di Ruas Jalan kelurahan Payaraman Barat

Sampah Menumpuk di Ruas Jalan kelurahan Payaraman Barat
tumpukan sampah yang terus bertambah.

OGAN ILIR, sumajaku.com- Busuk menyeruak, itulah kesan saat pengendara kendaraan melewati ruas jalan utama di areal jembatan kuning yang berada di Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir (OI). Bau tak sedap tersebut, tak lain berasal dari tumpukan sampah di sepanjang pinggir jalan. Bahkan saat ini, sebagian sampah telah menumpuk di badan jalan.

Pantauan awak media di lapangan, Jumat pagi (27/07/2021), beraneka jenis sampah dibuang di areal tersebut, mulai dari sampah rumah tangga, bekas pampers, tebangan pohon dan lain sebagainya.

“Ya, kondisi ini sudah cukup lama pak, sampah pun kian hari kian menumpuk di sini. Bahkan bisa kita lihat, sebagian badan jalan mulai ditumpuki sampah,” ungkap Udin salah seorang pengendara sepeda motor yang sempat berhenti dan dibincangi awak media di lokasi.

Lurah Payaraman Barat Sudah Berkoordinasi dengan Kecamatan dan Pak Dewan

Menyikapi permasalahan sampah yang menumpuk tersebut, Lurah Payaraman Barat, Nurdin, mengatakan jika pihaknya selalu berupaya menghimbau masyarakat. “Pada saat sebelum Jumatan tadi, sudah kami imbau dan umumkan di Masjid juga. Celetuk masyarakat, bahwa yang membuang sampah di seputaran areal jembatan kuning tersebut, bukan hanya warga sekitar melainkan juga warga luar Payaraman,” katanya.

Selain itu, pemilik lahan di areal tersebut juga telah memperbolehkan warga untuk membuang sampah di lahannya. Dengan alasan, untuk menimbun tanah lahan agar jadi lebih tinggi. “Hanya saja, masyarakat yang membuang sampah di sana terkadang seenaknya main lempar sembarangan, sehingga sebagian sampah berserakan dan menumpuk di bahu jalan,” ungkapnya.

“Kendala kita juga, baik Kelurahan Payaraman hingga Kecamatan Payaraman sampai saat ini belum memiliki lokasi khusus untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” imbuhnya.

Lanjut Lurah Nurdin, pihak Kelurahan sudah berkoordinasi terkait permasalahan ini dengan pihak Kecamatan Payaraman, juga salah seorang anggota DPRD, Arham, untuk solusinya tumpukan sampah itu akan digusur lebih ke belakang menggunakan alat berat, sehingga tak menumpuk di pinggir atau bahkan di badan jalan lagi nantinya. “Penggusuran sampah itu, rencananya akan dilakukan dalam bulan ini juga,” katanya.

Untuk diketahui, bahwa di areal jembatan kuning itu, juga terdapat alur sungai yang juga patut diperhatikan agar sampah tak jatuh terhanyut di alur tersebut terutama saat musim hujan tiba. “Jadi, PR selanjutnya mungkin pengedaman bantaran sungai juga harus dilakukan agar sampah tak masuk alur sungai di sana,” ungkapnya.

Kepada awak media, Lurah Nurdin mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran disampaikan kepada pihaknya demi pembangunan dan kebaikan. “Terimakasih atas masukannya, saling ingat-mengingatkan dalam kebaikan itu tentunya sudah jadi kewajiban kita selaku umat Muslim,” tandasnya.**(KTM)

Loading

No Responses

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.