PALEMBANG-SUMSEL, ???????? – Dinilai berprestasi baik di tingkat sekolah atau daerah, tingkat nasional PON dan tingkat internasional Asia Eropa dan dinilai sukses membentuk kepengurusan cabang dan komisariat, baik ditingkat Kabupaten kota dan provinsi.
Dalam Acara Tasyakuran Perguruan Pencak Silat (PPS) Sudahan ke- 5 Tahun bertabur atraksi dan dukungan baik dari pihak perusahaan PT Pusri dan organisasi Cakar Sriwijaya.
Bertempat di lapangan komisariat Muara Kelingi di Jln. Dr Ir Sutami RT 41 RW 04 Muara Kelingi Kel. Sungai Selayur Kec. Kalidoni Palembang, Minggu (19/11/2023) Pukul 06:00 WIB sekitar 50 pesilat Sudahan terlihat berbaris rapi baik tingkat Sekolah Dasar, SMP dan SMA melakukan maraton yang dipandu oleh pesilat Saharudin dan pesilat Ayu Oktariyani yang didampingi Ketua PPS Sudahan Komisariat Muara Kelingi, Amir Soleh serta dipantau oleh Dewan Penasehat PPS Sudahan, Heriyansyah.
Usai maraton, para pesilat kembali ke lapangan komisariat yang disuguhkan sarapan pagi snack bantuan dari PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) yang diterima oleh Ketua PPS Sudahan Komisariat Muara Kelingi, Amir Soleh.
Acara dibuka dengan kata sambutan dari tuan rumah, Penasehat PPS Sudahan Komisariat Muara Kelingi, Winarno mengatakan, “Tasyakuran Perguruan Pencak Silat (PPS) Sudahan yang ke- 5 Tahun ini kita patut bersyukur dengan mengucap, syukur alhamdulillah, baru-baru ini, pesilat Sudahan mendapatkan juara 3 tingkat sekolah dan berharap para pesilat Sudahan tetap dan terus rajin berlatih dan berprestasi yang tentunya berbakti kepada kedua orang tua”, harapnya.
Sementara, Ketua Umum PPS Sudahan, Sujarwo mengatakan, “Tasyakuran Perguruan Pencak Silat (PPS) Sudahan yang ke- 5 Tahun ini kita patut memajukan dan melestarikan ilmu bela diri pencak silat Sudahan ini”, katanya.
Sebab, menurut Sujarwo, “sejak jaman penjajahan ilmu bela diri pencak silat sudah ada untuk melawan penjajah”, katanya. Jarwo sapaan akrabnya ini pun berharap, “kedepan silat Sudahan dapat lebih maju lagi dan lebih exist lagi dari sebelumnya dengan iven yang lebih besar lagi dari sekarang, baik tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional”, harapnya.
Johni menambahkan, “Sujarwo selaku Ketua Umum PPS Sudahan tentunya akan melakukan pembinaan prestasi terhadap para pesilat Sudahan dengan mempersiapkan programnya kedepan”, singkatnya.
Acara Tasyakuran PPS Sudahan yang ke- 5 Tahun ini dilanjutkan dengan Deklarasi serah Terima bendera petaka PPS Sudahan. Dewan Pelindung/Pendiri PPS Sudahan, HM Faisol HS menyerahkan bendera petaka PPS Sudahan kepada Ketua Umum PPS Sudahan, Sujarwo.
Para tamu dan undangan disuguhkan berbagai atraksi dari para pesilat Sudahan diantaranya : Gerak seni dasar beregu, dasar jurus 1, dasar jurus 2, toya beregu dan toya berpasangan yang diperagakan oleh Yusril Apriyansyah (14) kelas 8 II SMP Pramula Palembang berpasangan dengan Muhamad Rachel (13) kelas 7 SMP Pramula Palembang.
Atraksi pemukulan genteng diatas kepala dengan menggunakan tongkat besi diperagakan oleh Giselia Kaafa Swinanda (12) kelas 7 SMP Muhamadiyah 7 Palembang (terpukul) dipukul oleh Reza Januhariyansyah (13) kelas 8 SMP Pembina Palembang.
Atraksi pertarungan dengan menggunakan senjata tajam sangkur/pisau yang diperagakan oleh Dewi Adawiyah (13) kelas 8 SMPN 34 Palembang melawan Ayuni Amelia (13) kelas 8 III SMP Muhamadiyah 7 Palembang dan dilanjutkan dengan atraksi memecahkan bongkahan beton diatas perut dengan menggunakan bodem seberat 5kg yang diperagakan oleh Muhamad Rachel (13) kelas 7 SMP Pramula Palembang (terpukul) yang dipukul oleh M Satria Arba’in (15) kelas X SMA Pusri Palembang serta membelah buah apel diatas perut dengan menggunakan samurai/pedang yang membuat decak kagum dan histeris para tamu dan undangan serta warga sekitar yang turut menyaksikan yang diperagakan oleh Romadhon (19) kelas X SMA Pramula Palembang (terpotong) dengan pemotong M Satria Arba’in (15) kelas X SMA Pusri Palembang.
Dalam keterangan atraksi, menurut Dewan Penasehat PPS Sudahan, Heriyansyah mengatakan, “Atraksi pemukulan genteng diatas kepala dengan menggunakan tongkat besi, Filosofi Pemahaman dalam PPS Sudahan : “Tuhan menciptakan otak di kepala sebagai simbol untuk berfikir dan memecahkan masalah tanpa mengakibatkan masalah”, katanya.
“Untuk atraksi pemukulan bongkahan beton diatas perut dengan menggunakan bodem seberat 5kg, Filosofi pemahaman dalam PPS Sudahan : “Tuhan menciptakan otot pinggang dan otot perut serta menampung makanan sebagai simbol ketahanan hawa nafsu”, lanjutnya Heriyansyah.
Sedangkan, atraksi pemotongan buah apel diatas perut dengan menggunakan Samurai/pedang, filosofi pemahaman dalam PPS Sudahan : “Samurai/pedang simbol ketajaman berfikir sedangkan buah apel simbol kasih sayang”, terang Heriyansyah.
Acara dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Dewan Pelindung/Pendiri PPS Sudahan, HM Faisol HS, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh HM Faisol HS yang diberikan kepada Ketua Umum PPS Sudahan, Sujarwo.
Acara Tasyakuran Perguruan Pencak Silat Sudahan yang ke- 5 Tahun ini ditutup dengan sesi foto bersama, silaturahmi dengan organisasi Cakar Sriwijaya dan santap siang bersama.
“Kita ketahui bersama, visi PPS Sudahan akan menciptakan petarung-petarung yang handal dan berahlak mulia, seperti pesilat Ayu Oktariyani dan Riski Wulandari serta pesilat Saharudin yang ketiganya merupakan atlit Nasional dan internasional juara satu Asia Eropa”, ucap Dewan Penasehat PPS Sudahan, Heriyansyah.
Selain itu, lanjutnya, “PPS Sudahan dinilai sukses telah membentuk kepengurusan cabang dan komisariat, baik ditingkat Kabupaten Kota dan Provinsi, diantaranya :
Kantor pusat PPS Sudahan, Jalan Serasan Sekundang Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) III Palembang.
Kantor cabang di Jln RW Monginsidi Lr Ramayana Kec Kalidoni Palembang dan kantor komisariat di Jln Dr Ir Sutami RT 41 RW 04 Muara Kelingi Kel Sungai Selayur Kec Kalidoni Palembang.
Serta kantor cabang Sungai Bibaruah Jorong Muko Jalan Nagari Tanjung Sani Kec. Tanjung Raya Kab. Agam, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat”, urai mantan pesilat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sejak tahun 1975, Silberatis, Himpunan Seni Silat Indonesia (HIMSSI), Perguruan Pencak Silat Satria Mandiri (PPSM) dan saat ini di Perguruan Pencak Silat (PPS) Sudahan ini mengutamakan, basic, fisik dan moral”, tegasnya.(yn)
No Responses