Rambutan – Sistem Informasi Program Kesehatan Berbasis Elektronik (SERAMBE) Banyuasin dilaunching langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH digelar di OPI Hotel, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Jum’at (10/11/2023).
H. Hani S. Rustam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aplikasi Serambe Banyuasin ini merupakan salah satu terobosan yang sangat luar biasa kreatif dalam mensosialisasikan bahaya tentang penyakit TBC, informasi bisa didapatkan langsung oleh masyarakat melalui sarana komunikasi yakni telepon genggam.
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuasin, menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan serta apresiasi kepada Dr. dr. RINI PRATIWI, M.Kes yang telah menginisiasi dan berinovasi menghadirkan Aplikasi Serambe Banyuasin,” ucapnya.
Orang nomor satu di Banyuasin ini berharap Aplikasi Serambe Banyuasin ini dimanfaatkan semaksimal mungkin guna pengendalian penyakit Tubercolosis menuju eliminasi tahun 2030 demi mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Banyuasin.
Kabupaten Banyuasin menempati urutan kedua terbanyak kasus Tubercolosis di Sumsel setelah Kota Palembang. Dilaporkan jumlah kasus TB yang ditemukan dan diobati per 31 Oktober 2023 adalah 1697 dari target 3376 kasus atau sekitar 50,3% tersebar di 21 Kecamatan, sehingga diperlukan komitmen dan dukungan bersama dari semua stakeholder untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB ini.
“Untuk itu saya menghimbau dan mengajak kita semua untuk gunakan dan manfaatkan Serambe Banyuasin ini seoptimal mungkin sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud yaitu Kabupaten Banyuasin Eliminasi TB pada tahun 2030. Saya titipkan kesehatan masyarakat Kabupaten Banyuasin ditangan tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Banyuasin,” tutup H.Hani.
Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si menyampaikan dukungan DPRD Kabupaten Banyuasin dengan dilaunchingnya Aplikasi Serambe Banyuasin. “Kami sangat mengapresiasi terobosan luar biasa yang telah dilakukan oleh Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes. Sem
oga ini benar-benar berjalan dengan baik, berguna bagi masyarakat dan memudahkan pekerja kesehatan,” jelasnya.
Harapan kedepan kita bisa lihat presentase penderita TB dan penyakit lainnya secara akurat, memudahkan mendapatkan informasi kesehatan baik jumlah dan fasilitas Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU sebagai mentor Aplikasi Serambe Banyuasin melaporkan bahwa tujuan diadakannya Launching Aplikasi Serambe Banyuasin adalah yakni mensosialisasikan dan menyebar luaskan informasi tentang Aplikasi Serambe Banyuasin, Aplikasi Serambe Banyuasin dapat dimanfaatkan sebagai pencatatan dan pelaporan, pemetaan pasien Tubercolosis dan penyakit lainnya.
“Aplikasi Serambe Banyuasin menjadi sarana informasi kesehatan, sarana konsultasi kesehatan dan pengaduan untuk menyampaikan informasi berbagai penyakit. Dengan adanya Aplikasi Serambe Banyuasin diharapkan dapat meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi jika ada masyarakat yang terduga TB dan penyakit lainnya,” tegas Erwin.
Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati Banyuasin H. Hani menyerahkan secara simbolis perangkat elekronik berupa Handphone kepada 21 Puskesmas, menyerahkan Sertifikat Paripurna kepada1 Rumah Sakit dan 5 Puskesmas yakni RSUD Banyuasin, Puskesmas Pangkalan Balai, Puskesmas Muara Telang, Puskesmas Sukajadi,Puskesmas Cinta Manis, dan Puskesmas Simpang Rambutan, menyerahkan Sertifikat Utama kepada Puskesmas Sungai Dua, Puskesmas Sembawa, Puskesmas Betung Kota, Puskesmas Talang Jaya Betung, menyerahkan 100 paket bantuan dari Baznas berupa makanan sehat untuk penderita TB.
Penandatanganan komitmen dan dukungan dalam penanggulangan TB dan Malaria antara Bank Sumsel Babel dan Dinas Kesehatan Banyuasin. (Diskominfo-SP/IKP).
No Responses