Aksi mendukung Save Polri.
Palembang. Sumajaku. Com,- Sekitar 100 orang dari Aliansi Masyarakat Sumsel Bersatu (AMSB), mengelar aksi solidaritas dukungan ‘Save Polri’ dan Stop Hoax, bertempat di pintu masuk Mapolda Sumsel. Senin (15/10/2018) pukul 10.00 wib.
Massa AMSB, terlebih dahulu berkumpul di dibawa jembatan Play Over Simpang Polda, berjalan sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Save Polri – Stop Hoax, Lindungi Polri Dari Intervensi Politik Praktis Dan Hentikan Isu Serta Fitnah Terhadap Polri Demi Menjaga Stabilitas NKRI’. Massa aksi dikoordinatori aksi oleh Dedi Irawan dan Mulyani. Dan dikoordinator lapangan oleh Sukma Hidayat, Rubi Indiarta. Aksi ini juga di dukung oleh Tim Lawyer Aga Khan, Randi Aditama dan Desmon Simanjuntak.
Dalam orasinya. Polri adalah kepolisian Nasional yang bertanggung jawab langsung dibawa presiden, Polri yang mempunyai moto Rasta Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Polri mengemban tugas tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Tentunya Polri sifatnya netralitas dan tidak berfialisasi terhadap kepentingan pribadi, golongan, maupun secara politik, untuk itu semua pihak agar dapat memahami bahwa Polri adalah alat negara yang berfungsi untuk menegakan supremasi hukum. “Hari ini kami datang dengan Polda Sumsel tujuannya mendukung Polri khususnya Polda Sumsel, meyakinkan bahwa penegakan hukum harus ditegakkan yaitu jangan sampai terjadi fitnah atau hoax.” ungkap Rubi Indiarta.
Untuk menangani kasus hoax khususnya di Wilkum Polda Sumsel, pihaknya yang tergabung dalam AMSB, mengingatkan bagi pihak pihak yang membuat pemberitaan hoax akan dihadapkan pada proses hukum. “Kami mohon kepada pihak pihak terkait yang kita untuk memecah belah bangsa jangan salahkan kami, jika kami bertindak dan berada di garda depan untuk mendukung Polri, khususnya Polda Sumsel. Apabila ada berita hoax maka kami akan segera melaporkan ke Polda Sumsel agar segera ditindak, termasuk orang orang yang menyatakan polisi itu politik untuk itu kami yakini bahwa polisi ini netral dan tidak berafiliasi ke partai mana pun” ingatnya.
Disinggung soal. Pemberitaan yang beredar di media sosial terkait isu isu yang memojokkan orang nomor satu di Kepolisian. (Jenderal Tito Karnavian-red), dirinya tidak mau mengomentari mengingat tujuan datang ke Polda Sumsel hanya untuk mendukung Polri ‘Save Polri’. “Kami tidak ada tujuan ke sana, kami hanya meyakini bahwa kami hari ini mendukung bahwa hari ini mendukung kegiatan Polri, apapun bentuknya karena Polri itu profesi yang profesional kalaupun ada sesuatu hal silakan tindakan penegakan hukuman yang sebenar benarnya” ujarnya.
Terkait Penyebaran hoax khususnya bdi Provinsi Sumsel, ditegaskannya jika peredaran hoax sudah merajalela. ” Yang akan kami lakukan mengingat penyebaran hoax ini akan kita berantas, nanti akan ada advokasi yang akan menanganinya, kalau di Sumsel sudah merajalela, untuk itu kami akan siapkan Tim advokasi” ujarnya.
Setidaknya terdapat dua point, yang disampaikan massa pendukung dihadapan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, yang datang langsung menemui massa aksi, yaitu. Mengutuk keras pihak pihak yang mengintervensi Lembaga Polri dan mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung Polri dalam menegakan supremasi hukum menegakan Supremasi Hukum.
Aksi dukungan ‘Save Polri’ dan Stop Hoax ternyata mendapat dukungan dan apresiasi langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, yang datang langsung didampingi Dirintelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Chaerul Yani. Dihadapan perwakilan massa yang berada dihalaman Mapolda Sumsel, beliau mengapresiasi dan mendukung apa yang menjadi tuntutan massa, rencana perihal yang disuarakan massa ini akan disampaikan ke Mabes Polri.
“Inikan kebebasan mengeluarkan pendapat di muka umum, dari AMSB, karena mereka bawa ‘Save Polri’ dan Stop Hoax. Saya kira itu suatu langkah mendukung, tidak hanya polisi tetapi semua. Harus terbebas dari berita berita fitnah atau hoax.” ingat Irjen Pol Zulkarnain.
Lanjut. masih dikatakan Kapolda Sumsel. “Oleh karena itu saya menerima dan mengapresiasi dan mengucapkan beribu ribu terimakasih, dan juga akan kami laporkan ke Mabes Polri sebagai bentuk satu wujud kebersamaan kita bersama, untuk melawan pemberitaan pemberitaan hoax, walau kita agak sudah melakukan paling tidak dari kita semua sebagai warga negara Indonesia jangan sampai kita menyebarkan berita hoax yang merupakan fitnah”harapnya.
Sebelum membubarkan diri, massa AMSB ini menghalang tandatangan ‘Save Polri’ dan Stop Hoax, dan penyerahan setangkai mawar merah langsung kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Dan diakhiri dengan doa bersama. (April).
No Responses