Palembang, sumajaku.com- GLSS pada tanggal 23 Mei 2020 telah melaporkan Harno Joyo selaku Wako Palembang mengenai indikasi pelanggaran PSBB. Menurut Harris Koordinator GLSS, bahwa PSBB dikota Palembang harus di Stop tidak perlu dilanjutkan. Mengingat Penerapan PSBB dinilai Harris telah gagal.
Hal ini berpotensi terjadinya Korporasi untuk pemupakatan tindak pidana korupsi mengingat dana PSBB ini dianggarkan sangat koantastis yang sudah dipersiapkan pemkot Palembang senilai Rp. 480 milyar. Anggaran ini dipangkas dari dana APBD kota Palembang sebesar 30 persen yang sedianya dana ini digunakan untuk pembangunan kota Palembang.
“Akibatnya, terbengkalai semua pembangunan di kota palembang ini karena dana di digunakan untuk penanganan Pandemik Covid 19.
Sementara Harno Joyo belum bisa dikonfirmasikan terkait adanya laporan GLSS ini ke Presiden terkait dana penangan covid-19. (jack)
No Responses