Palembang, sumajaku.com– Sebanyak 12 ribu anggota polisi akan diturunkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilpres dan Pileg, pada hari Rabu (17/4/2019) mendatang.Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara didampingi Kabid Humas Polda Sumsel dan Wakapolresta Palembang mengatakan, Polda Sumsel bersama Kodam II/Sriwijaya siap mengamankan jalanya Pemilu nanti dan untuk TPS yang kurang rawan, dari 25.300. 26 TPS nantinya ada 2 polisi untuk mengamankan tempat TPS dan ada 2 polisi juga yang mengamankan 10 TPS yang berdekatan.
“Kemudian, untuk TPS rawan nanti ada 2 polisi di 2 TPS dengan 4 Linmas dan untuk TPS yang sangat rawan, ada 2 polisi di 1 TPS dengan 2 Linmas, itu prinsip pengamanan kami,” terang Kapolda, Kamis (11/4/2019).
Senada, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM mengatakan, persiapan Polres Muba mulai tanggal 12, 13, 14, terkait pengamanan melibatkan TNI dan Polri serta di perairan dari satuan Polair Polres Banyuasin, katanya kepada awak media usai pers realis Kamis (11/04/2019).
Andes menambahkan, pengamanan TPS 91 personil, 1 personil ditempatkan di 5 TPS. Akan kita siapkan juga Pos bantuan dengan personil kita yang dibantu dari satuan Batalyon di Sungai Lilin dan satuan Brimob. Mengantisifasi dugaan, kita tidak boleh astitemit, dipastikan Muba aman, jelasnya.
Terpisah, Dirjenpas Sri Puguh Budi Utami mengaku, pagi tadi, “kami telah teleconference dengan seluruh jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan se-Indonesia”, katanya dikonfirmasi Rabu (10/04/2019). Untuk mengingatkan jajaran agar terus berkoordinasi dengan instansi terkait, agar pemilu 2019 dapat terlaksana dengan tertib, aman, Jujur dan Adil (Jurdil), jelasnya.
Senada, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Palembang, Mardan SH MH mengatakan, persiapan Pemilu mendatang, pada dasarnya tidak begitu sisnifikan. Namun kita menambahkan Kekuatan – kekuatan dari Anggota-anggota untuk terselenggaranya acara tersebut. Rutan Kelas 1 Palembang menyiapkan 4 TPS khusus yang insyaallah akan dilaksanakan secara serentak se-Indonesia.
Mardan menambahkan, “kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Bawaslu, KPU, Kepala Daerah, TNI, Polri, petugas TPS dan pengamanan terkait terselenggaranya Pilpres agar berjalan dengan lancar”, jelasnya.
Sementara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sekayu Muba, Ronaldo De Vinci Talesa AMd IP SH mengatakan, di Lapas kita ada 3 Tempat Pemilihan Suara (TPS), pengamanan seperti biasa yang diback up pihak Polres, katanya dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (11/04/2019).
Menurutnya, pemilihan dilakukan secara bertahap. Ronaldo mengaku, kemarin, Rabu (10/04/2019) pihak kepolisian dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meninjau ke Lapas, sekitar 400 an Warga Binaan (WB) yang mempunyai hak suara, jelasnya.(yn)
No Responses