Muba, sumajaku.com- Angaran Rumah Tangga pada Kecamatan Sangga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, diduga kuat di Mar Up. Dugaan ini berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.
Menurut informasi, banyak hal yang diduga kuat tidak bisa dilaksankan, bahkan diduga kuat fasilitas kantornya minim. Bahkan untuk perawatan kendaraan juga termasuk makan minum, minim bahkan bisa tidak ada.
Padahal dalam kegiatan belanja rumah tangga Kecamatan Sanga Desa terdapat 18 aitem yang harus dilaksanakan dengan dana bersumber dari APBD 2019.
Dari 18 Aitem ini, hanya sebagian saja yang dapat dijelaskan oleh pihak kecamatan, melalui bendahara kecamatan.
Trisno, yang menjabat sebagai bendahara kecamatan menjelaskan, diantara 18 aitem pengeluaran anggaran Tahun 2019, Belanja jasa operator komputer 11 orang, belanja jasa keamanan kantor 6 orang, belanja jasa sopir 3 orang, belanja jasa kebersihan 8 orang, jumlah TKS ada 28 orang masing-masing tujangannya 1,800,000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah)/ bulan.
“Belanja jasa kantor juga untuk bayar para TKS, sisa anggaran di kembalikan kepada negara(Silpa) masalah yang lain termasuk arsip saya tidak bisa memberi tahu,karena ini rahasia,” jelasnya belum lama ini.
Sementara Suganda Ap, M.Si, Camat Sangga Desa, saat akan dikonfirmasi mengenai pengunaan anggaran belanja kecamatan selalu dalam kondisi tidak sehat.
“Aduh… pak saya lagi nggak enak badan, kepala saya pusing,” katanya sambil memegang kepalanya, saat akan dikonfirmasikan.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex belum bisa dikonfirmasikan terkait dengan hal ini. (*tim).
No Responses