Musi Rawas, Sumaja Post- Pengunaan anggaran Dana Desa di Desa Tri Karya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas menjadi perhatian dan sorotan lembaga. Karena penggunaan Dana Desa di Desa Tri Karya yang berstatus Desa berkembang ini diduga terindikasi korupsi dan tidak maksimalnya berbagai kegiatan yang dilakukan, baik berupa kegiatan fisik maupun kegitan nonfisiknya.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Galaksi Sumsel, Dasri NH, kepada Sumaja Post belum lama ini dengan menyerahakan data lampiran sebagai bahan publikasi. “Kami yakin, dalam pelaksanaan program dana desa tersebut, disinyalir terindikasi korupsi, karena kami menilai, banyak kegiatan yang dilaksanakan tidak maksimal tidak sesuai RAB dan anggaran yang ada,” ujarnya.
Diperhatikannya, banyak kebocoran yang terjadi selama pelaksanaannya, apalagi Kades ini sudah menjabat cukup lama, tentu saja potensi itu ada. Namun, dikatakannya, untuk melakukan penyidikan secara mendalam bukan kewenangannya sebagai lembaga, itu merupakan kewenangan dari para penegak hukum yang ada di repulik ini.
“Kami hanya menyampaikan apa yang menjadi temuan kami di Desa itu, termasuk juga informasi dari masyarakat,” ujarnya kepada Sumaja Post. Ia menambahkan, bahwa indikasi korupsi, akan semakin jelas dan terang jika pihak APH turun kelapangan dengan mengecek berbagai kegiatan yang telah di lakukan oleh Kades.
“Sekali lagi, kegiatan Dana Desa di Tri Karya, menjadi sorotan kami, saat ini kami juga masih mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Sumaja Post juga mendapat informasi tambahan dari masyarakat itu sendiri, dimana menurutnya, bahwa banyak sekali kegiatan yang tidak tuntas dilaksanakan selama Desa ini di Pimpin oleh Kades Sudamin. Karena menurutnya, ia tahu betul bagaimana kehidupan Kades Sudarmin sebelum dan sesudah menjadi Kades.
“Biar nanti APH yang memeriksanya dan saya yakin indikasi korupsi tersebut akan ditemukan,” ungkapnya penuh semangat.
Kades Tri Karya Sudarmin, ketika di konfirmasi Sumaja Post melalui telponnya baru-baru ini, belum bisa berkomentar banyak terkait apa yang dikonfirmasi oleh Sumaja Post. “Itu biasa informasi dari masyarakat itu, namun saya belum bisa memberikan komentar yang banyak, karena saya belum tahu betul permasalahannya yang mana,” ujar Sudarmin kepada Sumaja Post sambil meutup telponnya.
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Musi Rawas, Sarjani, belum bisa dikonfirmasikan sampai berita ini diterbitkan. (*red).
No Responses