Polda Sumsel Sikat Pelaku Kriminal Sadis

Palembang, sumajaku.com,- Kasus Pencurian Berat (Curat). Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) dan Pencurian Disertai Kekerasan

(Curas). Yang kerap di seebut 3C menjadi atensi pihak kepolisian Wilayah Sumatera Selatan, khususnya Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol

Drs Zulkarnain. mengakui jika untuk kasus 3C khusus Curas mengalami penurunan akan tetapi kualitas dari kasus tersebut mengalami

peningkatakan.

“kasus curat curanmor curas khusus curas itu untuk kualitasnya meningkat, tetapi jumlahnya menurut” ungkap Irjen Pol Drs Zulkarnain.

Dijelaskan Kapolda Sumsel. “maksud saya itu, kesadisan mereka meningkat tetapi justri jumlahnya menurun. Semacam kejadian di Pagar

alam kemudian di Gelumbang Muara Enim, kemarin di OKU Timur. Walaupun korban yang sudah mengaku anggota Koramil masih tetap di tembak,

kesadisan mereka ini yang meningkat, tetapi angka mereka menurun, makanya saya bilan kualitasnya meningkat.” jelasnya.

Disinggung soal keamanan di Wilkum Polda Sumsel, mengingat di Kota Palemban akan dilaksanakan Event Nasional dan Internasional yaitu

Asian Games dan Pilkada Serentak. Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain memastikan untuk keamankan pihaknya telah siap dengan terus

mengelar operasi operasi masyarakat.

“Asian Gems tentu jajaran kami sudah menyiapkan kegiatan Pra Operasi seperti Operasi Senjata Tajam, pelaku pelaku copet dan kami lakukan

penertiban yang dapat menjadi ancaman terhadap Asian Games apalagi kita akan Pilkada. Jangan kuwatir kami sudah menyiapkan dan kita

bersama sama dibantu TNI untuk mengamani Asian Gems termasuk pengamanan Pilkada. Sehingga pada pelaksanaan Asiang Gems kita

semangkin baik, tertib menunjukan kesan kepada masyarakat internasional bahwa masyarakat palembang tentunya masyarakat yang

sudah modern dan sopan” ingatnya.

Untuk itu. Dalam penangan hukum terutama kepada para pelaku tindak kriminal yang sadis terhadap para korbanya, pihak kepolisian dalam hal

ini Polda Sumatera Selatan di Tahun 2017 saja sudah menembak mati pelaku kriminal sebanyak 7 orang, sedangkan di Bulan Januari – April

2018 Polda Sumatera Selatan baru menembak mati pelaku kriminal sebanyak 2 orang. “seperti saya bilang ini adalah komitmen kami, saya

akan sikap pelaku pelaku kriminal yang sadis terhadap korbanya, seperti tersangka Hengki DPO kasus pembunuhan sopir go car Tri

Widyantoro, dan 4 DPO perampokan di belitang ayib, sudir, sihan, dan teman lelek, tolong menyerahkan diri, dimana mereka berada akan kami

cari. Ini komitmen kita melindungi masyarakat.” tegasnya.

Ditambahkan. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumatera Selatan. Kombes Pol Budi Suryanto. Kembali menjelaskan

maksud dari kasus 3C dimana ‘kualitass meningkat tetapi jumlah kasus mengalami penurunan’  Dicontohkannya setiap kasus dilihat dari modus

para pelaku, jika di lihat dari kualitas lebih keras karena setiap korban kriminal meninggal dunia. Seperti perampokan pelaku juga

melakukan penganiayaan dan penembakan, jelasnya. (April)