Simulasi pengamanan teroris serang berlangsung.
Palembang, sumajaku.com- 5 pelaku teroris bersenjata api dan mengunakan bahan peledak bom dalam tas, menyerang Hotel Daira di Jalan Jend Sudirman, tempat para atlet dan officer serta tamu negara, yang negara, yang menginap dalam pelaksanaan Asian games Games 2018, di Kota Palembang.
Hotel Daira yang mendapat pengamanan ketat dari Polri, tiba tiba 2 laki laki tidak dikenal mengendarai sepeda motor, diiringi 1 unit mobil Avanza warna hitam masuk ke halaman parkir utama hotel. Saat hendak di periksa petugas yang lagi PAM di Hotel Daira, ke 2 pelaku melawan petugas, seorang pelaku teroris membawa sebuah tas ransel di pundak yang ternyata berisi bom langsung meledak diri, sedangkan seorang lagi terpaksa ditembak mati petugas.
Melihat kedua rekannya tewas. 3 pelaku teroris yang berada di dalam mobil, langsung mengeluarkan tas disampingnya mobil dan 3 pelaku mengunakan senjata api Laras panjang, menerobos masuk hotel dan melakukan penyanderaan.
Mendapat serangan oleh para teroris, petugas hotel segera berteriak untuk berlindung dan langsung melaporkan ke Posko Operasi dan Polsek Ilir Timur (IT)1 Palembang. Mengetahui adanya penyanderaan beberapa officer dan tamu negara, masuk ke lift lalu menuju lantai 8, melihat kejadian itu semua orang di dalam hotel berteriak dan lari keluar hotel.
Operasi penyelamatan pun dilaksanakan, petugas langsung menurunkan tim negosiator dari Dirbinmas Polda Sumsel, untuk dapat berkomunikasi dengan para teroris, yang melakukan penyanderaan Aan sambil mengulurkan waktu memberikan ruang gerak unit lain. Dari lantai atas unit wanteror Gegana dibantu unit Gultom TNI turun mengunakan seutas tali, bertugas mengamankan dan memantau TKP serta menunggu perintah melakukan penindakan, untuk membebaskan sandera dan penindakan terhadap teroris.
Sementara unit Jibom Gegana Brimob di bantu K9 dan Jihandak Zipur, melaksanakan. Pemeriksaan di sekitar lokasi untuk mencari apakah ada barang yang mencurigakan, apakah ada barang mencurigakan lainnya.
Tas hitam yang berada di samping mobil pelaku teroris, di periksa ternyata berisi bahan peledak, petugas Jibom mengunakan mengunakan Telerob, robot yang dikendalikan dari jarak jauh, langsung membawa tas ke jalan raya yang sudah steril dari keramaian, langsung untuk dilakukan Pendiscupteran atau dilesakan.
Ternyata semua ini hanyalah simulasi. Antisipasi penanganan anti teroris menjelang pelaksanaan Asian games 2018 yang hanya tinggal hitungan hari saja, agar dalam pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan lancar dan aman. Jika pun terjadi hal yang tidak diinginkan semuanya instansi telah mengetahui peran masing masing.
“Dan pada sore hari ini kita melihat ada bentuk ancaman bagaimana kita menghadapi adanya ancaman bom bunuh diri, kemudian bagaimana kita menghadapi adanya penyanderaan terhadap atlet dan official di hotel, kalian sudah melihat semua yang kita lakukan serius pemecahan kaca dilakukan dengan serius artinya betul-betul sesuai asumsi yang sebenarnya begitu juga kita melakukan negoisasi kepada penyandera dan sebagainya. Saya kira ini bisa memberikan kemampuan teknis kepada teman-teman dan ini pelatihan yang kita lakukan secara sinergitas antara TNI Polri” ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Kamis (31/05/2018)
Masih dikatakan Kapolda Sumsel. Untuk kesiapan pelaksanaan Asian Games 2018, dimana Kota Palembang bersama Jakarta terpilih sebagai provinsi yang mendapatkab kehormatan melaksanakan perhelatan Internasional berjalan aman, tertib dan lancar.
“untuk melaksanakan hajatan Asian Game sebagai hajatan internasional dan pada hari sore ini sebagai sebuah kelanjutan beberapa waktu lalu kita sudah melakukan pelatihan seperti di Venue sepakbola pelatihan bentuk-bentuk ancaman terorisme dan sebagainya.Saya kira ini bisa memberikan kemampuan teknis kepada teman-teman dan ini pelatihan yang kita lakukan secara sinergitas antara TNI Polri” ujarnya. (April)
No Responses