Petugas memeriksa bagasi salah satu bus.
Palembang, sumajaku.com,- Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas menjelaskan arus mudik, terutama bagi angkutan umum, baik bus antar kota dan antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP), jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel, bersama tim gabungan dari Propam Polda Sumsel, Dokkes Polda Sumsel, Ditsabhara Polda Sumsel, Pom TNI, Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda Sumsel, mengelar razia narkoba bagi para sopir dan kernet bus. Bertempat di Terminal Alang Alang Lebar KM 12 Palembang. Kamis (07/06/2018) Pukul 15.00 wib.
Sebanyak 50 personil, tim gabungan yang di pimpin langsung oleh AKBP Gendi Maryanto selaku Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Sumsel. Dari pantauan di Terminal Alang Alang Lebar KM 12 Palembang, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap Bus AKAP dan Bus AKDP, yang masuk keluar di Terminal Alang Alang Lebar KM 12 Palembang ini.
AKBP Gendi Maryanto selaku Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Sumsel. Dalam aksinya, petugas melakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan sopir atau kernel mengkonsumsi narkoba, untuk itu demi ke selamatan dan rasa aman dalam arus mudik ini, setidaknya 17 sopir dan kernet dari 10 bus yang di periksa, menjalani tes urine yang dilakukan oleh tim medis dari Dokkes Polda Sumsel.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan razia sasaran sopir sopir dan kernet, khususnya yang mengangkut penumpang dalam arus mudik lebaran ini, untuk memastikan jangan sampai pada sopir yang menggunakan narkoba karena bisa membahayakan penumpang ” terangnya.
Lanjut. Pada pemeriksaan kendaraan Bus dan penumpang serta barang bawaan penumpang, dilakukan petugas dibantu Ditsabhara yang menurunkan Anjing Pelacak K-9. Dari hasil pemeriksaan petugas tidak menemukan benda benda yang mencurigakan, sedangkan untuk 17 sopir dan kernet yang menjalani tes urine, hasilnya Negatif, tidak ditemukan sopir atau kernel bus mengkonsumsi narkoba.
“Hasil pemeriksaan sekarang, kita melakukan memeriksakan Urien, dan dalam prosesnya sejauh ini belum ada kita temukan ” ujar AKBP Gendi.(April)
No Responses