Kapolda Sumsel, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Palembang, sumajaku.com, – Pasca terbakarnya lahan gambut milik Perusahaan atau Kooperasi, PT Rambang Argo Jaya (RAJ), selaku pemegang Hak Guna Usaha (HGU) pengelolaan lahan di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pendapatan Kabupaten Ogan Kombering Ilir (OKI) pada Jumat (13/07/2018) kemarin, pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sumsel, dari hasil pemeriksaan awal terdapat kelalaian dari pihak kooperasi.
“Kooperasi atas PT Rambang yang berada di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran. Ya, mereka lalai.” Ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. Rabu (25/07/2018).
Dari pantauan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, yang turun langsung ke lokasi kebakaran bersama Tim Gabungan Manggala Apni, TNI Polri, bahu membahu memadamkan api. Lahan milik PT RAJ, seluas 105 Hektar hangus terbakar, yang berakibat wilayah OKI diselimuti asap.
Masih dijelaskan Kapolda Sumsel, ada beberapa faktor kelalaian pihak perusahan PT RAJ dan tidak sesuai dengan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Saya perhatikan tidak ada tower, saya juga berdiskusi dengan bapak Panglima, ini gak ada towernya, sementara itu dalam persyaratan KLHK, termasuk alat, saya lihat itu ada alatnya bagus besar. Tapi, tidak berpungsi, bahkan didatangkan setelah terbakar. Walau disana sudah ada kanalnya, saya hargai itu, tetapi upaya untuk segera memadamkan api, sampai kita datang ke sana, dan itu jelas bentuk kelalaian” jelasnya.
Lanjut. Pihaknya akan bertindak tegas, jika berdasarkan ketentuan KLHK melalui Saksi Ahli, jika kebakaran lahan. Milik PT RAJ terbukti ada unsur kelalaian.”jika memang ahlinya dari KLHK, juga mendatangkan ahlinya yang bersertifikasi, jika mereka sudah menyatakan itu kelalaian, ya akan kami kerangkeng juga” ingatnya.
Mengingat kebakaran lahan dan hutan saat ini menjadi atensi mengingat Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018, selain DKI Jakarta. Bahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain turun langsung mengecek lokasi lokasi kebakaran lahan di Wilkum Polda Sumsel.
“Dari sepengetahuan saya baru 4 titik api, yang 2 TKP saya datangi yaitu Musi Banyuasin dan Tulung Delapan, bahkan kapolresnya menyampaikan kepada saya memang sudah dipadamkan” ungkapnya.(April)
No Responses