penolakan massa.
Palembang. Sumajaku. Com,- Ratusan umat Islam di kota Palembang, usai sholat Jumaat berjamaah. Mengelar aksi unjuk rasa penolakan atas acara kegiatan Ansor yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil atau yang dikenal Gus Yaqut ke Bumi Sriwijaya Palembang. Jumat (05/10/2018).
Massa aksi terdiri dari Front Pembela Indonesia (FPI), Majelis Asatizd Peduli Ummat Rasulullah (Maspuro), Perhimpunan Aliansi Demokrasi Indonesia (PADI). Massa juga membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Generasi Muda Masjid Al Ittihad Way Hitam Tolak Yaqut Aktor Persekusi Ulama Jangan Pijakan Kakimu Di Bumi Sriwijaya’.
Penolakan kehadiran Ketum GP Ansor Gus Yaqut, datang dari elemen Islam untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, dan ke khawatiran warsyarakat untuk itu dilibatkan para Kiyai dan Ulama.
“Ada beberapa elemen masyarakat, meminta untuk menyatakan penolakan, maka para kiyai dan ulama, harus mengarahkan dan menjaga khususnya Palembang, umumnya Sumsel ini tetap kondusif, jangan sampai karena apa yang dikhawatirkan mereka menolak ini terjadi” ungkap Habib Mahdi.
Lanjut, masih dikatakan Habib Mahdi. Mengingatkan agar semua stecholder tidak memberi izin demi menghindari hal hal yang tidak diinginkan mengingat Provinsi Sumsel khususnya Palembang Zero Konplik.
“Maka itu kami mengarahkan ini supaya penolakan ini tetap bisa berjalan dengan tertib aman, tentunya ini menjadi catatan semua pihak terkait agar tidak memberikan izin terhadap apa yang dikhawatirkan dan di tolak masyarakat” jelasnya.
Kedepan, diharapkan Pemerintah dapat berlaku bijak, dalam memberikan izin suatu kegiatan, yang dapat memecah belah dan merusak situasi yang sudah kondusif. “Pemerintah harus bijak dalam memberikan izin, terhadap acara acara seperti ini. Tidak boleh ada usaha dan upaya untuk mendistorsi atau merubah apa yang selama ini ada di Sumsel, khusunya Palembang ini yaitu situasi kondusif zero konflik, tanpa ada hal hal yang nyeleneh masuk, termasuk pemikiran Islam Nusantara dengan Yaqut sebagai aktor utamanya” ujarnya. (April).
No Responses