Banyuasin, sumajaku.com- Septriadi Pratama Ketua Barisan Masyarakat Miskin Banyuasin, merasa terusik dan terancam dengan sebuah postingan akun Face Book dari Berita Banyuasin yang belum tahu siapa adminnya, karena tidak ada foto orang yang menjadi admin FB Berita Banyuasin tersebut.
Postingan tersebut di posting pada tanggal 23 Desember 2019 pukul 20.48 wib, dengan postingan “Sep jangan lincah igo, gek nyesal”. “Sebagai pribadi saya merasa terancam dan saya sendiri tidak tahu siapa memilik akun Berita Banyuasin tersebut,” ujar Sepriadi kepada sumajaku.com ketika dikomfirmasi melalui WAnya baru-baru ini.
Septriadi menambahkan, Untuk langkah-langkah selanjutnya, ia sebagai aktivis menganggap ini sebagai ancaman yang serius, karena ada usaha-usaha dari pihak tertentu yang mungkin agak ternganggu oleh berita yang beredar sekarang. “Mungkin saya nanti akan berkordinasi dulu kepada rekan-rekan, apakah ini akan kita laporkan atau tidak,” ungkapnya.
Dalam WAnya, kepada sumajaku.com ia menyuarakan agar rekan-rekan aktivis atau LSM yang berada di Indonesia terutama yang bergerak di Banyuasin untuk tidak takut bersuara. “Kepada rekan-rekan, saya berharap jangan berhenti untuk bersuara,” serunya dengan tegas.
Ia pun masih berfikir dan berkoordinasi dengan rekan-rekannya, langkah apa yang akan di ambilnya termasuk melaporkan ini kepada aparat penegak hukum yang ada di Republik Indonesia ini. “Apo kito harus melapor ke Polres,” uji Septriadi yang terkenal dengan slogannyo apo ujiku.
Terkait dengan postingan yang diduga merupakan ancaman untuk Septriadi, ditanggapi berbagai komentar dari beberapa rekannya. Efen Effendy pada komentarnya memberi semangat untuk Septriadi, dengan komentarnya, Masyarakat di belakangmu, yang akan melindungimu itu Allah SWT, yakin dan percaya akan indah pada waktunya.
Sementara Andie Darwis dalam komentarnya, mengingatkan Septiadi untuk hati-hati. “Ati-ati sepertinya ada ancaman untuk Adi, lanjutkan kami di belakangmu siap siaga”.
Sedangkan Dimas salah seorang aktivis dan sering melakukan demo di Banyuasin, meminta Septriadi terus menginjak gas menyuarakan fakta yang terjadi disekitarnya. “lah dapat ancaman kanti kite, Tekan gas lur, ajak cepat cepatan ngegas. Sikat bae berita banyuasin ikak, ngape ngomong cem itu, ape dapat pesanan” komentar Dimas.
Septriadi Pratama ini selalu menyuarakan apa yang terjadi disekitarnya dan mengkritik kebijakan pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan dan penggunaan anggaran dalam program kerjanya, baik melalui status di Face Book ataupun dengan memasang spanduk di sepanjang jalan. Namun ocehannya mungkin membuat pihak tertentu merasa terusik, sehingga dia merasa terancam.
Sementara admin akun FB Berita Banyuasin sampai berita ini di onlinekan belum bisa dikonfirmasikan. (yanto)
No Responses