Tim dokter sedang melakukan tugasnya.
Palembang, sumajaku.com- Setelah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam, oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, diketahui jika kerangka manusia yang ditemukan kawasan semak belukar tepatnya di belakang SMK 1 Dusun 1 Desa Pagar Dewa Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim, ternyata sosok MR X yang di duga korban pembunuhan.
Tim forensik RS Bhayangkara Palembang, dipimpin langsung oleh dr Indra Sakti Nasution. Kamis (30/08/2018) pukul 12.00 wib. Kerangka tulang belulang manusia merupakan kiriman dari Polsek Rambang Lubai Muara Enim. Di duga kematian korban MR X ini sudah satu bulan dan merupakan korban pembunuhan.
“Kita melakukan pemeriksaan MR X, jenis kelamin lelaki, pada pemeriksaan kita jumpai ada tanda tanda kekerasan, di tubuh korban banyak luka luka, dan kematiannya ini sudah satu bulan lebih” ungkap dr Indra Sakti Nasution, usai melakukan pemeriksaan forensik. Kamis (30/08/2018).
Masih dikatakan dr Indra. Sebelum dilakukan pemeriksaan kondisi jenazah dalam kondisi jongkok, penuh dengan akar dan tahan. Setelah dilakukan pembersihan dan pemeriksaan, diketahui jika kerangka manusia yang ditemukan warga ini diperkirakan usia 20-40 tahun, berjenis kelamin lelaki, pakaian mengenakan celana jeans selutut warna biru Dongker, baju singlet merk megaden berwarna hitam. Jam tangan dan tas sekaligus ikat pinggang, bagi warga yang kehilangan kerabat silakan datang. “Bagi warga yang kehilangan salah satu kerabat keluarga, dengan ciri ciri yang saya sebutkan tadi, silakan datang dan melapor ke Polsek”ujarnya.
Sebelumnya. Penemuan kerangka manusia, berawal seorang petani. Faisol (45) warga Dusun 1 Desa Pagar Dewa Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim. Rabu (29/08/2018) pukul 09.00 wib, hendak pergi ke kebun. Saksi Faisol merasa aroma tidak sedap, saat dicari ditemukan di semak belukar setengah timbunan tanah bercampur daun, terdapat kerangka manusia tepatnya tengkorak kepala yang tampak.
Atas temuan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Rambang Lubai, selanjutnya petugas mengalir lubang ternyata posisi kerangka tulang manusia tersebut ditemukan dalam posisi jongkok. Oleh petugas penemuan kerangka manusia tersebut, dibawa ke Instalasi Dan Forensik RS Bhayangkara Palembang.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwanto.SH Sik. Jika pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter dan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga.
“Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter laboratorium forensik Palembang, untuk mengetahui identitas korban, termasuk penyebab kematiannya, dan kita masih mencari jika ada warga masyarakat sekitar yang anggota keluarganya hilang” ujar AKBP Afner. (April).
No Responses