Banyuasin, Sumaja Post- Diduga kurangnya volume kegiatan dalam program Serasi di Desa Sumber Hidup Kecamatan Muara Telang menjadi pertanyaan dari berbagai masyarakat petani di desa ini. Dari informasi yang berhasil dihimpun Sumaja Post dari beberapa petani, mereka menyampaikan tentang adanya dugaan kekurang volume kegiatan pada pengerukan lahan pertanian berupa saluran air.
Karena menurut mereka, dari sekian ribu lahan pertanian yang tidak dikerjaan ada sekitar ratusan hektar. Dana yang diperuntukan untuk Desa Sumber Hidup dalam program Serasi ini mencapai 5 miliar lebih. Selain saluran yang diduga kurang, ada juga dugaan pembuatan gorong-gorong atau koneks yang diduga tidak dikerjakan, sehingga semakain menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat petani di desa ini.
Kemudian hal ini dikonfirmasikan kepada ketua UPKK Desa Sumber Hidup, Suyadi didampingi sekretaris UPPK, Sarifudin, membatah semua tudingan yang di sampaikan masyarakat petani itu, karena menurutnya, semua sudah berjalan sebagaimana mestinya. “Apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan RAB yang ada, jadi tidak bener kalau ada lahan yang tidak kami kerjakan, termasuk juga gorong-gorong dan koneks, semua sudah kami kerjakan,” jelas Sarifudin yang di iakan oleh Suyadi selaku ketua UPKK, saat di konfirmasi Sumaja Post di ruang kantor Kades Sumber Hidup.
Sementara Iwan SH dari BPI KPNPA, meminta hal ini, dilakukan pendataan ulang mengenai jumlah lahan yang dikerjakan, bila perlu di investigasi langsung dari inspektoral. “Biar semuanya menjadi jelas dan masyarakat mengerti dan puas terhadap apa yang menjadi temuan inspektorat itu,” ujar Iwan saat di konfirmasi Sumaja Post. (red).
No Responses