Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Konferensi Pers Keberhasilan Ungkap Kasus Pembegal Sopir Taksi On Line
Palembang, sumajaku.com- Hanya butuh waktu 3 hari, tim Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, berhasil mengungkap kematian sopir online Grab, M Aji Saputra (25), Warga Perumda Blok E1 No 06 RT 038 RW 012 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang Alang Lebar Kota Palembang, yang ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan tersangkut di samping Jembatan Bruge Desa Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kamis (14/06/2018) Pukul 04.00 Wib. Berhasil meringkus 3 pelaku utama, salah satu ditembak mati karena melawan petugas yang hendak menangkapnya, di kawasan Desa Kerapatan Beringin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muba, Sabtu (16/06/2018).
Ke tiga pelakuyYaitu, Bambang Kurniawan (25), warga Mayor Zen Lorong Mufakat No 121 Kelurahan Seiring Selincah Kota Palembang. Terpaksa ditembak mati karena melawan petugas. Pelaku Yogi Andriansyah (19), warga Desa Pabuaran Kecamatan Tanggamus Kabupaten Lampung Selatan, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dikakinya, sedangkan pelakuWilly (20),warga Desa Patuh Rawas Ilir Kabupaten Muratara, menyerahkan diri diantar pihak keluarganya. Kedua pelaku langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara Palembang, pelaku Yogi langsung mendapatkan perawatan dari tim dokter di IGD RS Bhayangkara sementara Pelaku Bambang dibawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang.
Kawanan pelaku ini, sebelum beraksi mereka berencana ingin mencuri motor, akan tetapi karena lama, mereka merubah ide dengan merampok dan membegal sopir grab, dengan meminta tolong kepada orang yang tidak mereka kenal saksi Gusti Randa, melalui aplikasi grab milik saksi, pelaku memesan Grab Car, rabu (13/06/2018) pukul 21.00 Wib, dari JM Sukarami dengan tujuan Jalan sukabangun 2 lorong Sukapandai Palembang.
Dalam perjalanan, pelaku Yogi yang duduk di belakang korban M Aji Saputra, langsung menjerat leher korban dengan mengunakan tali tambang, yang sudah disiapkan. Sementara pelaku Bambang yang duduk di samping kiri korban Aji, langsung menusuk dada, leher bertubi tubi mengunakan sebuah obeng. Selanjutnya obeng yang berada ditangan pelaku Bambang diserahkan kepada pelaku Willy, kembali menusuk korban berulang ulang sampai korban meninggal dunia.
“Rencananya itu pak, kami mau ambil motor, karena kelamaan jadi berubah. Saya bagian jerat leher korban mengunakan tali tambang, mayat korban kami buang di jembatan babat” aku pelaku Yogi saat ditemui diruang IGD RS Bhayangkara Palembang, usai mendapat tindakan medis.
Jasad korban M Aji Saputra yang dibuang oleh ke tiga pelaku dari jembatan, rupanya tersangkut di pipa besi disamping bawah jembatan. Sehingga saat warga desa hendak beraktifitas mencari ikan, melihat tubuh korban yang bersimbah darah hanya mengenakan celana dalam, dalam posisi terlentang tergantung. Semantara mobil Datsun warna Grey dengan nopol BG-1922-RM, serta 1 unit handphone Xiaomi warna gold, yang berhasil dibawa kabur pelaku kini sudah berhasil diamankan petugas Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel.
Jenazah korban M Aji Saputra, bapak dua anak ini, yang baru 4 bulan bergabung menjadi sopir Grab Car, oleh pihak keluarga langsung dimahkamkan di TPU Kebun Bunga Sukarami Palembang, ratusan pelayat mengantar korban ke peristirahatan terakhirnya. Pihak keluarga korban mengharapkan agar para pelaku dapat di hukum seberat beratnya. “Kami merasa lega karena para pelakunya berhasil ditangkap semua. Tapi, kami mohon nyawa di balas nyawa, kami minta hukuman mati. Karena dimalam takbiran keluarga kami yasinan” harap Ira selaku Kakak Ipar Korban.
Sementara itu. Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, didampingi Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi S dan Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono serta Kasubdit III AKBP Yoga Baskara dan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Selamat Widodo. Langsung mengelar Konferensi Pers, keberhasilan tim Jatanras langsung di Ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang. Mengatakan jika aksi para pelaku ini sudah direncanakan dan semua pelaku berhasil ditangkap semua, bahkan dua pelaku terpaksa ditindak tegas.
“Kita berhasil menangkap ke tiga pelaku tadi siang, satu pelaku atas nama Bambang dalam keadaan ditembak mati, perannya menusuk korban dengan obeng. Satu pelaku atas nama Yogi di tembak di bagian kaki, dan satu pelaku atas nama Willy menyerahkan diri. Sementara Gusti Randa yang diminta tolong memesan Grab Car kita jadikan saksi, tapi ini akan kita kembangkan. Maka itu harus hati hati jangan mau kalau meminjamkan Akun. Korban dihabisi sebelum ketujuan. Atas perbuatannya para pelaku ini dijerat dengan. Pasal 340 KUHP dan Pasal 365 KUHP” jelasnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain. (April).
No Responses