Palembang.Sumajaku.com,- Dirpolair Polda Sumsel, Kombes Pol Imam Thobroni, membuka Sosialisasi Forum Keselamatan Pelayaran, dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditpolair Polda Sumsel dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Palembanh, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Kota serta Balai Pengelolaan Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah VII Prov Sumsel Babel. Bertempat di Dermaga Ditpolair Polda Sumsel. Jumat (16/11/2018).
Selain acara sosialisasi forum keselamatan dan penandatanganan MoU, acara juga dikemas dalam coffie morning dan menjadikan ajang silaturahmi, yang bertujuan untuk meminimalisir angka laka di perairan Sumatera Selatan khususnya di perairan Sungai Musi.
“Kita hari ini giat silaturahmi,kopi morning dan sosialisasi forum keselamatan berlayar Sumatera Selatan. Saya sebagai inisiator bersama dengan danlanal dan KSOP serta dengan Kepala Dinas Perhubungan,kita membuat semacam forum diskusi untuk mencegah sekaligus meminimalisir laka air” ujar Dirpolair Polda Sumsel, Kombes Pol Imam Thobroni.
Lanjut. Dikatakannya. Penandatanganan MoU yang digagaskan oleh Ditpolair Polda Sumatera Selatan. Antara Ditpolair Polda Sumatera Selatan dengan KSOP Klas 2 Palembang. Ditpolair Polda Sumatera Selatan dengan Dinas Perhubungan provinsi, Dinas Perhubungan Kota Palembang, Dinas Perhubungan kabupaten OKI, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Dinas Perhubungan Musi Banyuasin, Dinas Perhubungan Pali dan BPTD Wilayah VII provinsi Sumsel dan Babel. Dengan adanya MoU dapat membuat instansi bersinergi.
“Intinya, forum ini mencegah laka air, kita sebagai aparat kita bersinergi karena selama ini kewenangan kita berbeda-beda,Untuk itu kita bersinergi termasuk juga Basarnas,kita semua bersatu di kota Palembang yang bertujuan untuk meminimalisir laka Air jika pun ada kita dengan cepat menanganinya” jelas Kombes Pol Imam Thobroni.
Bahkan salah satu bentuk pencegahannya, dijelaskan Dirpolair Polda Sumsel. Dengan melakukan evaluasi. “Salah satunya kita akan melakukan evaluasi dari bentuk kapal, speed boat, alat-alat keselamatan nya seperti apa sehingga bagaimana kita mengedukasi mereka tentang keselamatan di perairan” ujarnya.
Sementara itu. Kepala KSOP Klas II Palembanh. Dr Capt Mugeng S Sartono. Menyambut baik adanya Forum Keselamatan Pelayaran, sebagai bentuk kerja sama. ” Saya ucapkan terimakasih telah menginspirasi ini, paling tidak kita sudah selangkah lebih maju menghilangkan sekat-sekat sektoral, dengan kerjasama ini demi keselamatan di perairan terutama bagi para penumpang” ujarnya.
Untuk perairan di Sumatera Selatan khususnya di Perairan Sungai Musi. Dituturkan masih banyak yang harus di benahi, selain mengedukasi masyarakat. “Masih banyak yang harus kita benahi, kita perlu mengedukasi masyarakat dalam hal ini tentang keselamatan, kemudian juga ada beberapa regulasi yang perlu kita sesuaikan, Makan tadi sempat di singgung soal bentuk kapal, sarana penyelamatan dan operatornya perlu kita edukasi masih ada untuk ditingkatkan lagi,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Danlanal Palembang. Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo Rahendro Nugroho. Dengan kehadiran Forum ini, membuktikan jika institusi yang berbeda-beda bisa menjadi satu karena kita ber ‘dulur’ semua.
“Kehadiran forum ini tidak menyebutkan satu institusi, kita dulur galo (bersaudara semua-red), kita sebagai aparat yang bergerak di bidang perairan juga dulur galo, tujuan kita bukan untuk mengatasnamakan institusi tujuan kita atas dasar kemanusiaan kita tidak mau suatu saat kejadian baru kita bekerjasama,tapi sebelum ada kejadian mari kita kerjasama mencegah terjadinya yang bisa merugikan masyarakat” ujarnya.
Dengan terselenggaranya cara Sosialisasi Forum Keselamatan Pelayaran, dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman. AKBP Zahrul Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel, selaku Panitia. Mengucapkan terimakasih, dengan terselenggaranya forum tersebut.
“ditpolair Sumsel telah melaksanakan rangkaian kegiatan sosialisasi keselamatan dan MoU, Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan sukses” harapnya (April)
No Responses