BATURAJA-SUMSEL, ????????.??? – Menyadari pentingnya membangun sinergi dengan akademisi, Komisi Yudisial Republik Indonesia (KYRI) Penghubung Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) menjalin hubungan dengan Kampus Universitas Baturaja (Unbara), Kamis (13/04/2023).
Kegiatan tersebut dirajut disela pelaksanaan tugas pemantauan salah satu perkara pidana pembunuhan di Pengadilan Negeri (PN) Baturaja.
Dalam kunjungan tersebut, kehadiran tim KYRI Penghubung Wilayah Sumsel, dihadiri : M Martindo Merta, Wiwin Prabudiani, dan Erlandsah. Tim ini disambut baik oleh Rektor Unbara Ir Hj Lindawati MZ MT yang didampingi Wakil Rektor 2 Unbara.
“Unbara sangat terbuka dan siap menjalin kerjasama dengan Komisi Yudisial RI selaku Lembaga Negara, lebih-lebih dengan Penghubung KYRI di daerah, yang lebih dekat dan memahami persoalan penegakan hukum di Sumsel”, kata Linda dalam kata sambutannya.
“Penghubung di daerah kami diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pengetahuan mahasiswa Unbara mengenai Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) dalam bentuk kuliah umum, Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang mahasiswa, dan kajian kode etik secara panel, bahkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) pun kami siap” harap Linda.
Tim KYRI Penghubung Wilayah Sumsel menyatakan, “bahwa pertemuan ini adalah pembuka kerjasama, ke depannya Unbara subjek kegiatan edukasi kelembagaan dan KEPPH. Diharapkan pula Unbara turut menjadi institusi yang turut memberikan informasi bahkan pengaduan terhadap dugaan pelanggaran KEPPH oleh hakim di yurisdiksi khususnya di kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)”, harap Tim KYRI Penghubung Wilayah Sumsel ini.(rilwin.yn)
No Responses